SOSIALISASI: Ning Ita didampingi Ani Wijaya dan Kepala Sekolah SMA Islam Brawijaya Yogie Dana Insani saat sosialisasi perkoperasian di SMA Islam Brawijaya. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) gencar melakukan Sosialisasi Perkoperasian Bagi Generasi Z. Sosialisasi dilakukan dari sekolah ke sekolah tingkat SMA dan SMK.

Sosialisasi yang bertujuan untuk menggugah minat generasi muda terhadap koperasi ini diikuti oleh siswa kelas 10, 11, dan 12 di masing-masing sekolah.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang hadir saat sosialisasi di SMA Islam Brawijaya, Jalan Surodinawan Kota Mojokerto mengatakan, koperasi merupakan soko guru perekonomian Indonesia.

“Soko guru artinya pilar penyangga atau kekuatan. Dengan demikian, ‘Koperasi Soko Guru Perekonomian Indonesia’ artinya kekuatan perekonomian dari bangsa ini (Indonesia) adalah koperasi,” jelasnya, Selasa (22/8/2023).

Namun, lanjutnya, dengan pergeseran zaman, ternyata koperasi tidak banyak diminati oleh generasi muda. “Ini kenapa saya harus konsen turun dari sekolah ke sekolah demi mengingatkan anak-anak semua sebagai generasi calon pengganti kami harus ingat, pilar dari perekonomian bangsa kita adalah koperasi, jangan dilupakan,” tandasnya.

Menurut wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini, koperasi masuk dalam salah satu dari lima sila yang ad dalam Pancasila. “Selama Pancasila masih menjadi pandangan hidup bangsa kita Indonesia maka koperasi pun tetap menjadi soko guru dari perekonomian bangsa kita,” jelasnya.

Wali Kota Mojokerto perempuan pertama ini juga menandaskan, dalam kurun waktu 10 hingga 30 tahun ke depan, siswa siswi sekolah sebagai generasi muda akan menjadi penerus bangsa.

“Anak-anak inilah yang akan menggantikan posisi kita semua ke depannya. Maka tentu harapan kami, sebagai pemilik kewenangan dan tanggung jawab hari ini harus menyiapkan generasi muda yang jauh lebih hebat dari generasi kita saat ini. Ini tanggung jawab kita bersama,” tegasnya di hadapan para siswa.

Sedangkan Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto Ani Wijaya mengatakan, sosialisasi bertujuan untuk mendekatkan koperasi pada siswa siswi sebagai generasi penerus. Karena saat ini, baik di Kota Mojokerto, Jawa Timur, maupun nasional, koperasi kekurangan Generasi Z terutama.

“Sehingga dengan sosialisasi langsung turun ke masing-masing sekolah, harapan kami bisa mendekatkan jiwa koperasi kepada adik-adik siswa siswi,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, untuk mendorong bangkitnya kembali koperasi siswa di masing-masing sekolah. “Dan merupakan suatu kehormatan karena sosialisasi didampingi langsung oleh Ibu Wali Kota,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Ani juga mengungkapkan jika Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dikukuhkan sebagai penggerak koperasi terbaik nasional. “Tahun ini beliau juga selaku penggerak koperasi terbaik di Jawa Timur,” tegasnya.

Menurutnya, prestasi yang dicapai Kota Mojokerto terkait dengan koperasi akan menjadi kurang jika koperasi siswa tidak mengikuti bangkit kembali. “Sehingga, bersama Wali Kota ke depan akan terus dilakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk menghidupkan koperasi siswa dan siswa tertarik untuk berkoperasi,” pungkasnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry