MUSRENBANG. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menghadiri Musrenbang Kelurahan Kedundung, Rabu (25/1/2023). (DUTA.CO/Yusuf W)

MOJOKERTO | duta.co – Arah kebijakan pembangunan kota Mojokerto tahun 2024 mengusung tema ‘Mengatakan Ketahanan dan Pemerataan Ekonomi Masyarakat dengan Menguatkan Rantai Produksi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Infrastruktur Terintegrasi, Transformasi Digital, dan Stabilitas Sosial Politik. Secara garis besar, tema ini mengusung ketahanan ekonomi

“Tadi sudah disampaikan Kepala Bapedalitbang, apa arah kebijakan apa arah prioritas yang harus kita pedomani dalam menyusun kegiatan untuk tahun 2024. Tema besarnya adalah terkait ketahanan ekonomi,” ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan pengarahan pada Musrenbang Kelurahan Kedundung, kecamatan Magersari, Rabu (25/1/2023).

Hadir juga pada giat tersebut, antara lain Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono, Camat Magersari Soegeng Rijadi, Plt. Kabag Prokopimda Fibriyanti, dan Lurah Kedundung Yukhal Mei Irwanto SH. Yang menarik, juga hadir Kapolsek Magersari Kompol Bambang Soegiarto SH dan Daramil Magersari Kapten Inf. Nono Sanyoto.

Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini menjelaskan, ketahanan ekonomi ini bersumber pada rantai produksi pariwisata. Kemudian dikuatkan dengan ekonomi kreatif melalui beberapa fokus, yaitu infrastruktur yang terintegrasi.

“Infrastruktur yang terintegrasi itu, terhubung antara satu wilayah dengan wilayah yang lain. Wilayah timur, wilayah tengah, dan wilayah barat ada aksesibilitas, keterhubungan melalui Infrastruktur yang terintegrasi,” jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, juga terfokus pada transformasi digital. “Jadi, bagaimana masyarakat tidak hanya kita ajak pemberdayaan secara konvensional, tapi pemahaman dan implementasi dalam berbagai bidang kehidupan, khususnya ekonomi, dengan mengarah pada digitalisasi,” tandasnya.

Yang terakhir, masih kata Ning Ita, menjaga stabilitas sosial politik. “Tema stabilitas sosial politik atau kodusifitas harus dimasukkan dalam tema tahun 2024 karena tahun 2024 akan ada pesta demokrasi serentak se Indonesia,” katanya.

“Akan ada pemilihan presiden, DPDRI, DPRRI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota yang akan dilaksanakan serentak pada bulan Februari 2024. Kemudian pada September 2024 akan ada Pemilu yang memilih gubernur dan wali kota. Jadi, akan dilaksanakan serentak di 542 provinsi, kabupaten, dan kota se Indonesia,” imbuhnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry