KONFIGURASI: Apel penutupan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional dengan konfigurasi barisan unik membentuk logo K3 di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat (9/2). (duta.co/dok pelindo III)

SURABAYA | duta.co – Pelindo III selenggarakan apel penutupan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional dengan konfigurasi barisan unik membentuk logo K3 di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat (9/2).
Apel diikuti sekitar 300 orang, mulai dari direksi, jajaran manajer, karyawan, pekerja operasional Pelindo III dan entitas usahanya, seperti Terminal Petikemas Surabaya, BJTI Port, Pelindo Marine Service, Terminal Teluk Lamong, Pelindo Daya Sejahtera, hingga RS PHC Surabaya.
Ide upacara kreatif tersebut merupakan bagian dari upaya BUMN kepelabuhanan tersebut yang bertransformasi untuk menjadi perusahaan global.
“Sejalan dengan tema pokok Bulan K3 Nasional 2018, yakni ‘Melalui Budaya K3, Kita Bentuk Bangsa yang Berkarakter’, transformasi Pelindo III juga fokus pada tiga hal, yaitu people, process and technology. Ketiganya berkaitan erat dengan penciptaan budaya K3. Safety is a must,” ujar CEO Pelindo III, Ari Askhara.
Sebelumnya pada apel pembukaan Bulan K3 Nasional di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Desember lalu, Pelindo III Group menerima sejumlah penghargaan di bidang capaian zero accident, Sistem Manajemen K3 (SMK3), dan program Pencegahan & Penanggulangan HIV/Aids.
“Penghargaan bukan tujuan akhir kita, itu hanyalah konsekuensi logis dari apa yang kita upayakan. Transformation culture dan mindset change yang ingin kita ciptakan. Bukan mencapai zero accident, tetapi lebih kepada pembentukan sikap dan mental berpikir yang lebih mengutamakan keselamatan di atas segalanya,” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, untuk semakin mengoptimalkan pelaksanaan K3, manajemen Pelindo III melakukan berbagai strategi, di antaranya yaitu menerbitkan peraturan direksi sebagai bentuk komitmen dan keseriusan manajemen menegakkan K3.
Kemudian meningkatkan jumlah tenaga ahli bidang K3 yang bersertifikasi, meningkatkan kesadaran pegawai melalui pemberian workshop of basic safety and safety culture, serta membentuk Tim Panitia Pembina K3 (P2K3) di unit kerja perusahaan. Selain itu juga dengan melibatkan peran serta masyarakat melalui lembaga K3 dan pemeduli K3.
Apel serupa tidak hanya dilaksanakan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tetapi juga di pelabuhan-pelabuhan lain yang dikelola oleh Pelindo III di 7 provinsi di Indonesia. Bahkan di Pelabuhan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, meski hari hujan, upacara tetap dilaksanakan dengan dipindah ke dalam gedung kantor cabang.
Sementara itu di Pelabuhan Gresik usai apel dilanjutkan dengan kegiatan jalan sehat dan di Terminal Peti Kemas Semarang juga sekaligus diadakan aksi donor darah. Kemudian di Pelabuhan Maumere, Nusa Tenggara Timur, diikuti dengan simulasi pemadaman kebakaran.
“Semarak Bulan K3 Nasional di Pelindo III digaungkan hingga ke anak perusahaan dan pelabuhan-pelabuhan cabang di penjuru Nusantara. Di pelabuhan cabang, tantangan untuk menerapkan budaya K3 lebih kompleks. Perwujudan budaya K3 akan membantu meningkatkan proses bisnis dan standar kualitas pelayanan pada masyarakat di pelosok negeri,” tambah GM Pelindo III Maumere, Yuvensius Andri Kartiko. (imm)

 
 
 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry