TRENGGALEK | duta.co — Melajunya klub sepak bola kebanggaan Kota “Keripik” Kabupaten Trenggalek, Persiga, menuju zona Jawa pasca keluar sebagai juara Liga 3 2018 regional Jawa Timur, Ketua PSSI Trenggalek, Tarkiyat,  bertekad akan all out mengarungi badai besar guna melawan tim tangguh. Diprediksi berat, maka perombakan skuad pemain yang dimiliki tim berjuluk ‘Gajah Putih’ akan dilakukan manajer dengan menambah 5 pemain profesional lagi.

Dikatakannya, saat ini timnya masih memiliki 24 pemain yang mampu merebut juara liga 3 zona Jawa Timur. Tim asuhan Chairil ‘Pace’ Anwar ini sukses menundukkan tuan rumah Persekabpas Pasuruan dengan skor telak 4-0, Kamis (30/8) sore di Stadion R. Soedarsono, Pogar, Pasuruan.

“Maka kita akan rekrut pemain baru untuk memenuhi jumlah kuota maksimal sehingga pemain kita menjadi berjumlah 29 orang,” ucap Tarkiyat menjelang persiapan tasyakuran kemenangan bertempat di home base Stadion Menak Sopal Kelutan Trenggalek, Senin, (3/9/2018).

Tarkiyat mengungkapkan, dari hitungan kekuatan lawan yang akan dihadapi di zona Jawa, maka tim tangguh seperti, Deltras Sidorajo, PSIM Magelang serta PSS Sleman harus memaksa menata ulang komposisi skuadnya.

“Mereka rata-rata mantan divisi utama dengan kemampuan serta pengalaman berlaga yang relatif jauh dibandingkan kita. Untuk itu kita juga harus songsong dengan persiapan yang matang,” tuturnya.

Diterangkannya, sistem kontrak kepada pemain baru tidak ada yang istimewa. Bahkan sama halnya dengan pemain yang sudah lebih dulu bergabung, termasuk kontrak tahunan.

“Kontrak kita tidak berubah kepada para pemain. Mereka akan kita kontrak tahunan,” jelasnya.

Sementara itu, di pertandingan melawan Persekabpas Pasuruan, Persiga membantai dengan skor 4-0 tanpa balas. Persiga mendapatkan peluang emas pada menit keempat. Sayang sontekan Dian Tri Wiyono membentur mistar gawang. Persekabpas merespons lewat free kick Rico Hardiansyah menit ke-12. Hanya saja bola berhasil diblok kiper.

Persiga kembali mendapatkan peluang melalui sundulan M. Dandy Setya di menit ke-23. Apes, bola hanya mencium tiang gawang.

Persiga berhasil membuka keran gol melalui kapten tim Ali Mustofa pada menit ke-24. Berawal dari sepak pojok, sontekan Ali Mustofa gagal dihentikan kiper M. Alfarisi.

Persiga hampir mencetak gol kedua pada menit ke-33. Akan tetapi tembakan Dian Tri Wiyono masih melebar di kanan gawang. Padahal ia dalam posisi yang sangat bebas.

Persiga memperbesar keunggulan menjadi 2-0 melalui gol Dian Tri Wiyono pada menit ke-54. Dian memaksimalkan crossing Misbahul Huda untuk menjebol gawang Laskar Sakera, julukan Persekabpas.

Persiga semakin meninggalkan Persekabpas setelah Wildan Mahmudi mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-69. Ada kelengahan bek-bek Persekabpas pada gol Wildan. Persiga unggul 3-0.

Persiga menutup pertandingan ini dengan kemenangan 4-0. Gol pamungkas dicetak sang kapten tim Ali Mustofa pada menit ke-90. (ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry