TUBAN | duta.co – Kapolres Tuban, AKBP Suryono, mengimbau kepada para anggota Kepolisian Resort Tuban untuk berhati-hati dan selalu menjaga keselamatan dalam menjalankan tugas selama digelarnya operasi Patuh Semeru 2023. Hal tersebut diungkapkan Kapolres lulusan Akpol 2003 tersebut saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru dihalaman belakang Mapolres Tuban, Senin, (10/7/2023).
Operasi Patuh Semeru tahun 2023 dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas serta mewujudkan keamanan keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas.
“Operasi patuh ini kan dimaksudkan untuk meningkatkan kedisiplinan dan keamanan dalam berlalu lintas. Untuk itu kami berpesan kepada semua anggota yang bertugas tetap selalu jaga keselamatan jangan sampai ada petugas yang membahayakan dirinya dengan menaiki kap mobil seandainya ada mobil yang melanggar tidak mau diberhentikan dan menerobos,” ungkap perwira asli Bojonegoro.
Lebih lanjut, mantan Kapolres Madiun Kota ini juga mengimbau kepada setiap personil yang menjalankan tugas jangan sampai ada yang bertindak arogan apalagi melakukan pungli.
“Kami telah sampaikan jangan sampai ada anggota yang terlibat melakukan tindakan kontraproduktif. Dan jika ada oknum yang arogan atau melakukan pungli akan kita tindak tegas,” ujar perwira kelahiran September 1976 ini.
Operasi Patuh Semeru dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana persiapan jajaran dalam rangka operasi tersebut sehingga pelaksanaanya bisa berjalan secara optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan, dimana oerasi Patuh Semeru yang dilaksanakan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya hal ini tidak lepas dengan telah dicabutnya status pandemi oleh pemerintah.
“Tentunya hal tersebut disambut masyarakat dengan euforia yang cukup tinggi sehingga dapat berpengaruh terhadap mobilitas masyarakat,” ucapnya.
Saat disinggung berapa jumlah personil yang dilibatkan perwira yang pernah menjabat aebagai Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim ini menyampaikan, sedikitnya 100 personel yang dilibatkan terdiri dari petugas gabungan TNI/Polri maupun Dinas Perhubungan dengan 8 sasaran prioritas.
Di antaranya pengemudi menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara dibawah umur, tidak menggunakan safety belt, tidak menggunakan helm, melanggar rambu lalulintas, melawan arus, melebihi batas kecepatan serta over dimensi over load (ODOL).
Kapolres juga menyampaikan jika sebelumnya pelanggar hanya diberikan teguran pada operasi Patuh Semeru kali ini pelanggar lalu lintas akan dilakukan tindakan berupa tilang.
“Akan kita tindak bagi pelanggar tata tertib peraturan berlalu lintas. Baik itu tilang manual maupun elektronik. Kami juga meminta kepada masyarakat untuk menaati peraturan tata terbib dalam berlalu lintas, demi keamanan diri sendiri dan pengguna jalan lain,” pungkas Kapolres Tuban. (sad)
