Kasatlantas Polres Sampang, AKP Yudo Saat Menunjukkan data Hasil Operasi Patuh Semeru di ruang Kerjanya (fathor/duta.co)

SAMPANG | duta.co – Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2023 di Kabupaten Sampang telah resmi berakhir. Digelar selama 14 hari operasi Patuh Semeru di wilayah Kabupaten Sampang, hasilnya berbanding terbalik dengan harapan Kepolisian RI, yaitu dengan catatan secara umum, kesadaran pengendara berlalu lintas masih tergolong rendah.

Dalam operasi yang digelar selama 14 hari itu, ribuan pelanggar lalu lintas terekam kamera ETLE mobil INCAR.

Kasatlantas Polres Sampang, AKBP Yudo mengatakan dalam penindakan pelanggaran lalu lintas, dilakukan tindakan tilang elektronik menggunakan kamera ETLE mobil INCAR hingga tilang manual, serta sebatas Teguran sebagai bentuk kepedulian dan pengayoman kepada Masyarakat.

“Adapun rincian pelanggaran, tercatat untuk tindakan tilang elektronik memakai mobil INCAR, ada sebanyak 774 pelanggar yang ditilang,  dan tilang manual sebanyak 186 pelanggaran. Kemudian, untuk teguran simpatik terhadap pelanggar mencapai 192.636 teguran,” ujarnya kepada Duta Masyarakat, Selasa (25/07/2023).

Dari jenis pelanggaran yang ada, tidak menggunakan Helm SNI mendominasi jenis pelanggaran sebanyak 801 pelanggar.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas. Selalu patuhi rambu-rambu, gunakan helm, dan jangan gunakan knalpot tidak standar (brong). Dan perlu diingat, awal mula kecelakaan berawal dari pelanggaran lalu lintas,” ujarnya.

Selain itu dalam Operasi Patuh Semeru 2023, juga kembali diberlakukan tindakan tilang manual. Tindakan itu diberikan kepada pelanggaran berat seperti balap liar, kendaraan tidak memenuhi standar keselamatan termasuk memakai knalpot brong, serta ugal-ugalan di jalan.

“Sedikitnya, lebih 20 sepeda motor kita amankan di halaman Polsek Kota Sampang Mas” tutur AKP Yudo.

Sebagai informasi, Operasi Patuh Semeru 2023 digelar mulai Senin (10/7/2023) sampai dengan Minggu (23/7/2023). Target utama dalam operasi tersebut, adalah membangun kepatuhan pengendara  kendaraan bermotor dalam berlalu lintas.

Untuk itu, Meski Operasi Patuh Semeru 2023 telah berakhir, Satlantas Polresta Malang Kota tetap mengintensifkan patroli. Untuk menegakkan aturan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, pungkasnya.(tur)