KEDIRI | duta.co – Oknum anggota Polres Kediri Kota berdinas di Polsekta Mojoroto, dikabarkan kabur, kini dalam pengejaran setelah terjerat kasus melarikan belasan mobil sewaan dan satu unit sepeda motor.
Beberapa anggota Polri, membenarkan jika oknum tersebut telah beberapa hari ini, sebelum Bulan Ramadhan tidak terlihat bekerja. Sementara para korban atas ulah oknum tersebut, telah dimintai keterangan di Satreskrim dan Paminal Polres Kediri Kota.
Dijelaskan Bernis pemilik Trans Travel kehilangan lima unit mobil, masing – masing, Innova Reborn Hitam AG 1419 SD, Ertiga Hitam AG 1949 BG, Calya Putih AG 1966 AT, Sigra Merah AG 1883 AV dan Avanza Hitam AG 1698 RY. Awalnya kedatangan teman oknum tersebut yang anggota polisi, menyewa mobil di tempat usahanya.
“Awalnya satu mobil kemudian hingga tiga mobil lewat temannya yang juga anggota polisi. Kami percaya saja tidak minta identitas atau pun surat order karena dia kan polisi. Lama tidak kembali, rupanya dua mobil saya yang juga belum kembali turut dibawa oknum polisi tersebut,” jelasnya saat dikonfirmasi Rabu (21/4/21) malam.
Dari keterangan didapat, ternyata dari pemilik usaha rental lain, dia juga membawa enam mobil. “Saya awalnya dapat informasi, kemudian ketemu saat sama-sama dimintai keterangan di Paminal dan Reskrim. Kita kan percaya saja jika yang meminjam polisi, harapannya semua mobil kita kembali, itu saja,” jelasnya.
Nasib naas juga dialami Asnan, ia bekerja di salah satu warung kopi, motor miliknya Honda Supra AG 2756 JB turut dibawa kabur. “Awalnya pak polisi biasa dipanggil Pak Damen pinjam motor saya, ternyata motor ini dibawa orang lain. Terus saya sementara dipinjami motor Honda Astrea, ternyata itu milik orang lain juga. Kemarin saya juga sudah dimintai keterangan ke Paminal dan ruang Reskrim,” jelasnya.
Dikonfirmasi atas kejadian ini, Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo, .S.Ik .M.H membenarkan permasalahan ini dan telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan. “Laporan tersebut telah ditangani Reskrim dan kini dalam penyelidikan. Kami akan tegakkan. Kami mohon dibantu bila ada informasi terkait dia,” terang AKBP Eko, saat dikonfirmasi Kamis (22/04/2021). (nng)
