Pahinggar Indrawan alias Indra. (FT Youtube)

JAKARTA | duta.co – Mengerikan, kini beredar secara viral video live bunuh diri Pahinggar Indrawan (35 tahun) di tali gantungan. Meski video itu sudah dihapus oleh Youtube, nyatanya, tidak sedikit yang menyimpan dan membagi-bagikan. Kementerian Kominfo mengimbau agar masyarakat berhenti membagikan video tersebut.

“Saya mengimbau bagi siapa saja yang memiliki video tragedi kejadian bunuh diri ini, untuk tidak menyebarkannya, sekali lagi tidak menyebarkan,” ujar Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, Jumat (17/3) malam.

Semuel juga meminta masyarakat yang sudah membagikan video tersebut agar menghapusnya. Sebab tragedi tersebut sangat tidak layak dipertontonkan. “Saya imbau untuk segera men-take down lewat apapun internet juga media sosial. Tragedi seperti ini tidak untuk dipertontonkan dan mengerikan karena bisa berdampak buruk bagi masyarakat luas,” kata Semuel.

Ia menegaskan, membagikan video tragedi bunuh diri live di Facebook ini selain melanggar nilai kemanusiaan juga melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Nomor 11 Tahun 2008 Pasal 28. Salah satu kutipan dalam UU tersebut yang tidak boleh dilakukan yakni: “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik”.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Pahinggar Indrawan membuat heboh pengguna media sosial setelah menampilkan aksi gantung diri yang disiarkan langsung melalui akun Facebook-nya. Sebelum mengakhiri hidupnya, pria itu membuat dua kali siaran langsung. Yang pertama berdurasi 1 menit 5 detik, sedangkan yang kedua berdurasi 1 jam 44 menit.

Indra melakukan bunuh diri lantaran ditinggal istrinya. Peristiwa ini diabadikan dari Jalan Kemenyan No 5 RT 8 RW 5 Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (17/3) siang.

Sebelum mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Indra juga sempat menyampaikan pesan terakhirnya. Pesannya tersebut disampaikannya lewat video aksi Pahinggar yang berdurasi 1 jam 46 menit.

“Halo nama gua Indra, gua punya istri nama Dina Febriyanti yang notabenenya 17 tahun sudah gua nikahinGua cinta mati sama dia, yang enggak tahu kenapa emang bukan jodohnya sekarang. Jadi sekarang dia pergi enggak tahu kemana, ninggalin gua sama anak-anak. Susah juga sih ngejelasinnya gua. Sekarang gua enggak tahu apa, gua bimbang. Ya kita lihat saja, gua berani apa enggak. Kalau pun gua berani melakukan hal yang sebenarnya gua enggak berani, kita lihat saja. Mungkin gua akan siarin secara langsung, atau buat kenang-kenangan istri gua,” kata Indra dalam video tersebut.

Indra mengakhiri hidup dengan tali tambang warna biru yang diikatkan di plafon rumah. Jenazah Indra ditemukan sekitar 4 jam setelah dia bunuh diri. Dilihat di akun Facebook-nya pada Jumat (17/3/2017) pukul 19.45 WIB, video live gantung diri Indra diunggah sekitar 10 jam yang lalu atau sekitar pukul 09.00 WIB. Video ini sudah ditonton sekitar 50 orang. (hud/net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry