TINGKATKAN IMUN : Selain menyegarkan, air kelapa bisa meningkatkan imunitas tubuh mencegah serangan virus covid-19. (duta.co/dok)

SURABAYA | duta.co – Pandemi Covid- 19 yang melanda Indonesia sejak pertengahan bulan Maret 2020 lalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua lapisan masyarakat. Bagaimana tidak, kecepatan penyebaran, keganasan penakit apabila imun tubuh sedang drop menjadikan covid-19 salah satu penyakit yang paling diwaspadai.

Apalagi gencarnya info di media social seperti Facebook, Instagram, Twitter dan platform media digital lainnya yang bombastis dalam memberikan berita tentang covid-19. Menjadikan masyarakat banyak yang bingung untuk menyaringnya dan akhirnya salah dalam menentukan persepsi. Akibatnya banyak masyarakat yang takut berlebihan menyikapi covid-19. Padahal ketakutan berlebihan menyebabkan turun nya imunitas tubuh yang sangat diperlukan menghadapi covid-19.

COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019.

COVID-19 disebabkan oleh salah satu jenis virus dari keluarga besar Coronavirus, yang umumnya ditemukan pada hewan. Sampai saat ini sumber hewan penular COVID-19 belum diketahui, para ahli terus menyelidiki berbagai kemungkinan jenis hewan penularnya

Untuk orang yang terindikasi virus Corona akan mengalami gejala seperti batuk, flu, sakit tenggorokan, sesak napas, lesu dan letih bahkan pada beberapa kasus pasien akan mengalami pneumonia atau masalah pada paru-paru

Dr. dr. Meddy Setiawan Sp.PD Dekan FK Universitas Muhammadiyah Malang dalam webinar tentang covid-19 mengatakan orang-orang dari segala lapisan usia dapat terinfeksi virus corona baru. Orang yang lebih tua, dan orang-orang dengan masalah kesehatan (seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung) akan lebih rentan untuk mengalami sakit parah

“Sistem imun yang sudah melemah ditambah adanya penyakit kronis dapat meningkatkan risiko COVID-19 pada lansia, baik risiko terjadinya infeksi virus Corona maupun risiko virus ini untuk menimbulkan gangguan yang parah, bahkan kematian.”

Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Suhu tubuh menjadi salah satu gejala seseorang diduga tertular Covid-19, selain itu ada batuk flu dan sesak napas yang juga menjadi gejala penyakit tersebut. Seseorang patut diduga tertular Covid-19 jika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius ke atas.

“Virus Covid-19 (SARS-CoV-2) bisa berada di mana saja, menempel di benda-benda yang ada di sekitar kita. Cara yang paling efektif untuk mencegah penularan virus tersebut adalah dengan sering mencuci tangan pakai sabun,” katanya.

Penyakit penyerta atau comorbid menjadi faktor pemicu tertinggi penularan pandemi. Salah satu penyakit penyerta atau penyakit yang sejak awal memang sudah ada di dalam tubuh atau diderita oleh pasien adalah seperti diabetis mellitus, hipertensi, jantung, ginjal dan obesitas.

“Orang yang sudah memiliki penyakit bawaan bisa lebih rentan terhadap serangan covid-19. Untuk itu, harus lebih waspada dan siaga menjaga agar terhindar dari penularan virus covid-19.”

Dr. dr. Meddy Setiawan memberikan tips bagi penderita penyakit diatas dengan melakukan new habit atau kebiasaan baru di tengah kebiasaan baru atau new normal. Diantaranya sering cuci tangan, hindari menyentuh wajah, tinggal di rumah dan jaga jarak. Hindari interaksi dengan banyak orang yang memungkinkan jadi pembawa virus, gunakan masker saat keluar rumah, jaga pola makan sehat semban dan olahraga cukup.

“Yang tidak kalah penting cek gula darah dan tensi teratur, jika tidak enak badan perlu cek hidroglikoma. Siapkan obat oral dan injeksi dan bila tidak kunjung membaik periksakan ke doter pribadi atau Rumah Sakit terdekat,” ujarnya.

Sementara dr. Iwan Sys. SP.KJ mengatakan kecemasan berlebihan bisa memicu diabetis mellitus dan hipertensi juga penyakit lain. Kunci utama meningkatkan imunitas tubuh sebagai bekal melawan covid-19 dengan gembira dan menikmati hidup.

“Usia lansia yang biasanya sudah bawa penyakit bawaan memang harus lebih waspada menghadapi covid-19. Namun demikian juga tidak harus takut berlebihan yang justru membuat imun tubuh turun dan menyebabkan kondisi drop. Tetaplah hidup bergembira sebagaimana mestinya dengan tetap menerapkan protocol kesehatan,” jelasnya.

Berpikiran Positif Lawan Covid-19

PIKIRAN POSITIF : Berpikiran positif menjadi pendongkrak imunitas tubuh agar bertahan dari serangan virus apapun. (duta.co/dok)

Disinilah kuncinya melawan covid-19, bahkan ketika sudah terkena  covid-19 sikapi dan hadapi dengan wajar. Seperti yang dialami keluarga Eric Kurniawan dari Surabaya. Dimana empat anaknya yang masih usia dibawah 12 tahun an beserta istrinya berhasil melewati dari positif covid-19 hingga dinyatakan negative atau sembuh dengan karanina mandiri di rumah.

“Kenapa memilh isolasi mandiri di rumah karena pertimbangan psikis anak-anak pasti lebih nyaman di rumah dibandingkan di Rumah Sakit atau tempat isolasi. Hanya saya yang harus dirawat di Rumah Sakit karena badan panas dan meriang seminggu lebih. Dan setelah 14 hari dirawat, Alhamdulillah setelah swap terakhir dinyatakan negatti dan sembuh,” ujarnya.

Dari pengalaman mengidap menyakit covid-19 yang memng tidak bisa diduga dan tebak, karena menurutnya dirinya dan keluarga sudah menerapkan prinsip hygienis dan stay at home sejak pemerintah memberlakukan pertengahan Maret lalu. Namun awal puasa, sekitar akhir bulan april harus menerima takdir dirinya dan keluarganya mengidap penyakit covid-19.

“Kuncinya cuma satu, jalani hidup dengan apa adanya, tetap bahagia, semangat, asupan makanan bergizi. Ditambah asupan vitamin c, madu dan herbal lainnya termasuk air kelapa. Terkena covid-19 bukan aib, yakin bisa sembuh dengan mindset positif dan semua orang bisa melaluinya. Apalagi kalau tidak punya penyakit bawaan, dengan meningkatkan imunitas tubuh otomatis bisa  melawan covid-19,” tegasnya.

Lalu apa dan bagaimana seharusnya kita menikapi dan mengantisipasi covid-19. Bagaimana kita bisa meningkatkan imunitas tubuh dengan mudah, murah dan efektif. Salah satu solusinya dengan minum air kelapa.

Perkuat Imun dengan Air Kelapa

MAKIN MUDAH : makin mudah mendapatkan air kelapa karena sudah ada dalam hydro coco. (duta.co/dok)

Air kelapa di Indonesia dengan iklim tropis sangat mudah didapatkan dengan harga murah sehingga sangat terjangkau. Meski tampak sederhana, manfaat air kelapa patut diperhitungkan. Cairan yang berasal dari dalam buah kelapa ini punya segudang manfaat karena mengandung gula dan elektrolit yang dapat menyegarkan secara alami. Tiap 30 ml air kelapa hanya mengandung 5,5 kalori dan 1,5 gram gula.

Air kelapa memenuhi kebutuhan mineral dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Tiap 30 ml air kelapa juga mengandung 60 mg kalium dan 5,5 mg natrium. Selain itu, air kelapa juga memiliki kandungan vitamin C, kalsium, asam folat, zat besi, magnesium dan fosfor.

Menurut penelitian, manfaat air kelapa dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang dengan cepat bila dibandingkan air biasa atau minuman olahraga. Air kelapa juga menangkal radikal bebas. Air kelapa bersifat antioksidan, yang mampu mengatasi racun-racun dan zat radikal bebas yang masuk untuk merusak tubuh.

Ada kemungkinan manfaat air kelapa dapat menurunkan risiko penyakit jantung, karena dapat menurunkan tingkat kolesterol dan trigliserida. Namun, hal ini masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Selain itu, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa adanya kemungkinan manfaat air kepala dapat mencegah penumpukan kalsium, oksalat dan zat lain menjadi kristal, yang kemudian menjadi batu ginjal. Meski masih perlu dilakukan studi lanjutan terhadap hal tersebut.

DR Med, Dr. Maya Surjadjaja, M. Gizi, Sp. GK, FAAMFM (Specialized in Clinical Nutrition) menambahkan selain melakukan penanganan kesehatan secara menyeluruh dan optimal, asupan nutrisi yang tepat dan sehat, pola tidur, mengelola stres, olahraga rutin hingga menjaga keseimbangan hormon juga wajib dilakukan.

Dan yang tak kalah penting ialah menjaga cairan tubuh agar tidak dehidrasi. Air kelapa dapat menjadi salah satu cara untuk memenuhi cairan tubuh kita dengan kandungan sejumlah manfaat nutrisi di dalamnya, salah satunya adalah L-Arginine yang bermanfaat untuk penderita penyakit jantung.

“Untuk mendapatkkan air kelapa sangat mudah dan murah. Namun kini menikmati air kelapa asli jadi makin praktis dan higienis dengan Hydro Coco.”

Menurutnya diabetes menjadi salah satu penyakit penyerta yang wajib diwaspadai di tengah pandemi. Menjalani pola hidup sehat menjadi salah satu cara pencegahan munculnya penyakit penyerta seperti diabetes, jantung dan hipertensi

Air Kelapa Bagus untuk Komorbid

MENYEGARKAN : Air kelapa di Hydro Coco menyegarkan layaknya air kelapa asli (duta.co/dok)

Air kelapa memiliki kandungan serat alami dengan kadar kalori yang rendah sehingga aman untuk dikonsumsi pengidap diabetes. Namun pastikan untuk tetap dikonsumsi dalam batas wajar dan disesuaikan dengan arahan dokter sangat pas bagi .

Air kelapa asli dalam Hydro Coco sudah melewati proses sterilisasi UHT lalu dikemas menggunakan kemasan aseptic sehingga nutrisinya terjaga tanpa menggunakan tambahan pengawet dan pemanis buatan.

Ternyata air kelapa memiliki banyak manfaat khususnya untuk bantu mencegah munculnya penyakit penyerta saat pandemi seperti hipertensi salah satunya sebagai anti-oksidan hingga rehidrasi. Untuk pengidap hipertensi, air kelapa dapat dikonsumsi 2 kali sehari untuk bantu turunkan tekanan darah.

DR Med, Dr. Maya Surjadjaja, M. Gizi, Sp. GK, FAAMFM dalam webinar yang bertajuk “Bahaya Penyakit Penyerta pada Pasien Covid-19”, air kelapa memiliki banyak manfaat khususnya untuk mencegah munculnya penyakit penyerta Covid-19 dengan bantu menjaga daya tahan tubuh agar tidak rentan terhadap infeksi Covid-19. Air kelapa juga mampu mengurangi risiko penyakit jantung, bisa menurunkan kolesterol, mengurangi perlemakan hati, menurunkan tekanan darah dan mengontrol kadar lemak darah.

“Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus, yang diberikan air kelapa muda segar 300ml sebanyak dua kali sehari selama 14 hari berturut-turut menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sistolik,” ujarnya.

Dokter Maya juga menambahkan bahwa kandungan kalium dalam air kelapa muda segar sangat tinggi. Kandungan kaliumnya bisa mencapai 600 mg kalium dalam 240 ml air kelapa muda.  “Kalium juga berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah, serta memperbaiki fungsi endotel. Endotel adalah sel-sel yang ada di lapisan pembuluh darah” kata Dr. Maya.

“Selain itu, air kelapa juga bermanfaat untuk meningkatkan enzim antioksidan. Enzim ini baik karena dapat mengurangi penyakit-penyakit kronis seperti hipertensi, jantung, diabetes, perlemakan hati, batu ginjal, dan lain sebagainya,” jelas Dr. Maya.

Menurut Dr. Maya, antioksidan yang terdapat dalam air kelapa muda segar juga dapat berfungsi untuk memperbaiki sensitivitas insulin serta dapat memberikan efek anti hipertensi. Meskipun air kelapa baik untuk dikonsumsi, tetap harus diingat agar tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Dalam satu butir kelapa memiliki banyak kandungan nutrisi penting. Seperti karbohidrat, serat, protein vitamin C, magnesium, mangan, potasium, sodium, dan kalsium. Air kelapa juga memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes, yang merupakan salah satu penyakit komorbid covid-19.

Dokter Maya juga menyebut, lantaran kaya akan antioksidan, air kelapa dapat mencegah terjadinya stres oksidatif. “Dalam memilih air kelapa, usahakan memilih air kelapa muda dibandingkan air kelapa tua. Hal ini karena air kelapa muda memiliki sifat anti-inflamasi dalam tingkat yang potent. Sedangkan air kelapa tua hanya pada tingkat moderate,” terangnya.

“Di Indonesia sendiri karena negara tropis, ada banyak kelapa hijau. Di sini kelapa hijau bisa dengan mudah ditemukan dengan harga yang cukup banyak yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan,” tutur Dr. Maya. Imm

 

 

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry