EVAKUASI : Saat evakuasi kendaraan MPU oleh petugas dalam kecelakaan maut di jalur pantura, tepatnya di Jalan Raya Tuban-Semarang KM 17-18 kawasan hutan Jati Peteng Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban (duta.co/syaiful adam)

TUBAN  | duta.co – Dua orang tewas di tempat dalam peristiwa kecelakaan maut dijalur pantura, tepatnya di Jalan Raya Tuban-Semarang KM 17-18 kawasan hutan Jati Peteng Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Rabu (15/1).

Peristiwa nahas yang terjadi sekitar pukul 14.45 itu bermula saat Mobil Penumpang Umum (MPU) bernopol S 7019 UE yang dikemudikan oleh Abdul Salim, warga Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban berjalan dari arah timur menuju barat.

Saat berada dilokasi kejadian MPU jurusan Tuban – Bulu itu melaju dijalur kiri, pada saat bersamaan, disisi bahu kiri jalan terdapat sebuah truk trailer akan berjalan menuju ke barat, akibat laju MPU terlalu kencang kecelakaan pun tidak dapat dihindari.

“MPU tersebut melaju dari arah timur ambil jalur kiri, namun samping bahu kiri jalan ada truk yang sedang parkir, karena kecapatan tinggi akhirnya terjadi tabrakan antara truk parkir dangn MPU dan truk yang saat itu parkir langsung pergi meninggalkan tempat kejadian,” terang Ainur Rofiq salah satu saksi mata, yang berada di belakang kendaraan MPU Saat dikonfirmasi duta dilokasi kejadian.

Lebih lanjut Rofiq menyampaikan setelah terjadi tabrakan dengan truk trailer yang saat itu berada di sisi bahu jalan MPU langsung oleng ke kanan, dan saat bersamaan ada trailer Nopol B 9156 UE yang dikemudikan oleh Suharson, warga Desa Kodokan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jateng. MPU terjepit dan dihantam keras hingga berbalik arah.

Dari pantauan duta dalam video amatir warga beberapa detik, nampak ibu memeluk anak balitanya meraung kesakitan. Lainnya pelajar juga luka bagian perut. Sedangkan korban meninggal di tempat diketahui bernama Wawan asal Desa Sobontoro, Tambakboyo merupakan kernet MPU dan perempuan asal Dusun Karangdowo, Socorejo Jenu.

“Yang meninggal itu di lokasi ada dua orang, penumpang depan dan kernet. Untuk yang lainnya luka-luka,”  jelasnya.

Sementara itu, sejumlah korban yang mengalami luka parah akibat terjepit di dalam kendaraan MPU langsung dievakuasi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Koesma Tuban, akibat peristiwa tersebut arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan hingga 4 Km. hingga pukul 16.35 kendaraan baru bisa dievakuasi. Sedangkan petugas kepolisian yang datang di lokasi kejadian masih melakukan olah TKP dan mendata para korban kecelakaan. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry