MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) menggandeng mitra strategis. Diantara mitra tersebut Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal (LSPPM). Kerjasama Tripartit ini untuk menciptakan SDM handal di dalam industri Pasar Modal.

Hal tersebut seperti yang disampaikan Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi, bahwa dengan menggandeng mitra strategis kebutuhan SDM profesional di bidang Pasar Modal dapat dilakukan sedini mungkin. Dimana ada sinergi antara Fakultas ini dengan PROPRAMI dapat menciptakan SDM handal melalui program Tridarma Perguruan Tinggi.

“Hal ini karena jumlah tenaga profesional di industri pasar modal Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan bisnis pasar modal masih minim,” ungkap Diana.

Sehingga sangat penting untuk melakukan berbagai kegiatan sertifikasi, pendidikan profesi lanjut, seminar maupun edukasi lainnya yang mendukung kebutuhan SDM handal di bidang Pasar Modal.

Pasalnya pasar modal Indonesia dituntut harus memiliki tenaga profesional yang kompeten, andal, dan mampu menjawab tantangan di masa depan.

Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan fungsi investasi dan fungsi pendanaan sehingga dalam perkembangannya telah teruji di Indonesia.

Dekan yang dikenal inovatif ini mengungkapkan pula, jika terdapat berbagai guncangan peristiwa sejarah di dalam perekonomian Indonesia. Peristiwa tersebut mulai dari zaman kolonial, era perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan pada saat menghadapi krisis keuangan di Indonesia maupun global.

Guncangan tersebut selalu mempengaruhi sentimen pasar modal Indonesia, termasuk dengan adanya pandemi Covid-19 dan perang yang terjadi di Ukraina.

Dalam kesempatan ini, Nurwiryo Satrio Aji Martono selaku Ketua Umum PROPAMI mengatakan bahwa pihaknya merupakan Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia yang bentuk lain dari awalnya bernama APPMI.

Dalam Badan hukumnya Surat Pengakuan OJK Nomor 68/D.04/2017 Tanggal 29 Desember 2017.

Hal ini sejalan dengan visi PROPAMI untuk menjadikan Organisasi Profesi Pasar Modal yang bermartabat, beretika serta bergengsi di kancah nasional dan internasional.

Propami menggandeng berbagai mitra termasuk perguruan tinggi dalam rangka mengembangkan industri pasar modal untuk mewujudkan masyarakat Indonesia dalam memahami investasi.

Serta meningkatkan kemampuan anggotanya di kalangan profesi maupun akademisi, serta mahasiswa untuk mendongkrak kemampuan anggota PROPAMI, sehingga dapat menjadi tenaga yang terlatih dan profesional.

Acara penandatanganan MoU yang melibatkan tiga pihak ini dihadiri pula oleh Haryajid Ramelan MM CSA CFP RFC CRP CIB CES CDMP CTA CPIA. Ia merupakan Sekjend PROPAMI dan Direktur LSPPM. Hadir pula Titis Sosro Triraharjo CRP CIB CSC CSA CES RFC CDMP CPRM CSA CPIA yang menjabat sebagai Bendahara PROPAMI.

Acara juga diisi dengan pemberian materi tentang Digital marketing/ Certified Equity Sales, Kode Etik dan Peraturan Perijinan Terkait WPPE/WPPEP/WPPEPT. Juga ada pemaparan materi mengenai Tantangan dan Peluang karir di Pasar Modal yang diikuti oleh 70 peserta pelaku profesi pasar modal.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry