Tampak Panitia penyelenggara LSN melaksanakan Manager Meeting penyelenggaraan LSN Region 1 Jawa Tengah di Hotel Metro Semarang, Ahad, (27/0817). (FT/RIFKI)

SEMARANG | duta.co – Panitia penyelenggara Liga Santri Nusantara (LSN) melaksanakan Manager Meeting penyelenggaraan LSN Region 1 Jawa Tengah di Hotel Metro Semarang, Ahad, (27/0817). Manager Meeting dimaksudkan untuk menjelaskan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak dan juknis) terkait pelaksanaan LSN.

LSN sebagai sebuah kompetisi sepakbola yang diselenggarakan oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) dibawah naungan NU ini bekerjasama dengam Kementrian Pemuda dan Olahraga. LSN diadakan sebagai wahana mengakomodir bakat-bakat pesepakbolaan dari kalangan santri sehingga mendapat pembinaan lebih baik lagi.

Koordinator LSN Region Jawa Tengah, Fahsin M Fa’al menjelaskan bahwa dalam berkompetisi harus mengedepankan sportifitas yang berdasarkan pada regulasi. “Sportifitas harus ditegakkan, tentunya dengan mengacu kepada regulasi resmi yang ditetapkan FIFA,” kata Fahsin.

LSN yang diselenggarakan sejak tahun 2015 secara nasional dari Sabang sampai Meraoke dan pada Tahun 2016 LSN telah melahirkan seorang bintang bernama Muhammad Raffly yang mampu menembus skuad timnas U-19 asuhan Indra Syafri.

“LSN sudah berhasil melahirkan satu pemain untuk timnas U-19, mudah-mudahan tahun ini akan lebih banyak lagi pesepakbola santri yang berbakat bermunculan,” demikian Fahsin.

Dalam Manager Meeting kali ini panitia LSN mensosialisasikan  beberapa penyempurnaan regulasi dalam pelaksanaan untuk meningkatkan profesionalitas peserta dan penyusunan database pemain agar terpantau langsung oleh PSSI.

Sholahuddin Al-ahmadi ketua pelaksana Kompetisi LSN Regional Jateng 1 berharap LSN bisa berada di bawah naungan PSSI. “Mudah-mudahan usulan kita diterima PSSI, sekarang saatnya santri membuktikan bakat sepakbola mereka,” ungkap Sholahuddin.

LSN Regional Jateng 1 terdapat 32 tim. Sementara keseluruhan peserta di provinsi Jawa Tengah berjumlah 150 tim dan lebih dari 3000 tim di seluruh Indonesia. “Mudah-mudahan dengan membludaknya peserta tahun ini diiringi dengan peningkatan bakat yang muncul,” tegasnya.

Menurut rencana LSN Regional Jateng 1 akan kick off pada tanggal 3 September 2017 di lapangan Srogo, Desa Srogo, Kecamatan  Bransong, Kendal. Sebagai peresmian kompetisi, acara pembukaan akan dibuka oleh Menpora Imam Nahrawi dengan tendangan pertama sebagai simbolis pembukaan kompetisi sepakbola bergengsi antar pesantren NU. (rif)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry