PEMBUKAAN. Mas Pj saat pembukaan Musrenbang Kelurahan Magersari, kecamatan Magersari. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi yang akrab disapa Mas Pj masih menggunakan jargon ‘Spirit of Majapahit’ dalam melaksanakan tugasnya memimpin Kota Mojokerto. Jargon ‘Spirit of Majapahit’ ini dicetuskan Ning Ita (sapaan akrab Ika Puspitasari) tatkala menjabat wali kota Mojokerto periode 2018 – 2023.

“2026 harus mulai berubah paradigma. Kita harus melakukan sebuah lompatan peradaban dari kota yang sudah ciamik, cakep, mengusung tema Spirit of Majapahit,” ujarnya saat membuka Musrenbang Kelurahan Magersari, Kelurahan Magersari, Selasa (23/1/2024).

“Coba dibaca, Spirit of Majapahit. Ada mahkotanya Tribuana Tungga Dewi,” katanya seraya menunjukkan tulisan ‘Spirit of Majapahit’ di dada sebelah kanan baju yang dipakainya saat itu.

Menurutnya, Spirit of Majapahit seharusnya dikembangkan oleh Kabupaten Mojokerto karena pusat kerajaan Majapahit berada di Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

“Tapi Kota Mojokerto yang mengembangkan dan diimplementasikan dengan pembangunan yang luar biasa berupa bangunan-bangunan di Kota Mojokerto yang bernuansa Kerajaan Majapahit,” cerusnya.

Bahkan Mas Pj sempat memuji Ning Ita yang melakukan diferensiasi atau pembeda antara Kota Mojokerto dan kabupaten kota lainnya. Yakni dengan bangunan yang bernuansa Kerajaan Majapahit.

“Saya pikir cukup cerdas wali kota terdahulu, itu cukup cerdas. Itu sebenarnya kan klaimnya kabupaten (Mojokerto). Yang Mojopahit itu kabupaten tapi diambil dan kita bangunkan dengan nuansa yang begitu bagus di Kota Mojokerto,” ucapnya.

Untuk itu, Mas Pj berharap agar bangunan-bangunan fisik bernuansa Kerajaan Majapahit tetap terpelihara. “Saya berharap bangunan-bangunan fisik ini tetap terpelihara tapi langkah berikutnya bagaimana kita ini membentuk Kota Mojokerto menjadi sebuah kota World Class City atau kota yang berkelas dunia,” harapnya.

Kata kuncinya agar bisa menjadi Word Class City maka pengembangan sumber daya manusia harus dlakukan. “Kita ndak boleh cepet pupuas. Dan kata kuncinya adalah investasi sumber daya manusia, kalau tidak maka kita akan ketinggalan,” tandasnya.

Kepala Dispora Provinsi Jatim ini meyakini bahwa Spirit of Mojopahit yang mempersatukan Nusantara. “Ibu Kota negara kita yang baru di Kalimantan itu ngambilnya dari Mojokerto. IKN (Ibu Kota Nus Nantara), kata Nusantara pertama kali dikumandangkan abad 14 oleh Maha Patih Gajah Mada. Di situ dia puasa, dia berjanji harus bisa mempersatukan Nusantara,” tuturnya.

Demikian juga dengan RPJN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional) Tahun 2025 – 2045, temanya Begara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan.

“Nusantara lagi, makanya saya meyakini Mojokerto ini akan menjadi sebuah epicentrum atau gravitasi karena cikal bakal Nusantara ada di Mojokerto, Mojopahit,” katanya meyakini.

Sementara itu, Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono Subagjo menuturkan, kelurahan Magersari sudah melaksanakan pra Musrenbang pada tanggal 17 Januari. Usulan yang masuk, untuk infrastruktur sebanyak 28 usulan, untuk pembangunan manusia dan ekonomi masing-masing lima usulan.

“Kemudian dari usulan-usulan nantinya akan kami selaraskan dengan arah kebijakan Pemerintah Kota Mojokerto untuk tahun 2025,” katanya.

Hadir juga pada acara tersebut antara lain Kepala Dinas PUPRPRKP Muraji, Camat Magersari Sutikno SH, Lurah Magersari M Fauzan Suryahadi, dan sejumlah pejabat llainnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry