Afdholul Laily dan Villy Nursayidah, dua mahasiswi FEB UNISMA tatkala memberikan pelatihan manajemen keuangan dari rumah ke rumah.

 MALANG | duta.co – Dua mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) memberikan pelatihan manajemen usaha kepada warga. Masyarakat Desa Genengan Kabupaten Malang memang banyak yang memiliki usaha, namun sayang belum mampu untuk memasarkan. Kehadiran KKN mahasiswa ini di tengah pandemi guna memberi solusi kebuntuan pemasaran yang selama ini menjadi kendala.

Adalah Afdholul Laily dan Villy Nursayidah, dua mahasiswa FEB UNISMA yang mencoba memberikan solusi permasalahan warga. Mereka tergabung dalam Kelompok 50, KKN Tematik edisi Covid 19. Keduanya memberikan pelatihan manajemen usaha kepada warga Dusun Bunder Desa Genengan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.

“Sebelumnya kami melakukan survey terhadap potensi dan kendala warga dalam menjalankan usahanya,” ungkap Afdholul Laily.

Dari hasil survey potensi tersebut ternyata mayoritas warga desa Genengan menjalankan usaha budidaya lele. Disamping juga ada usaha pembuatan jamu Kristal, dan minuman jamu lainnya.

Budidaya lele dalam kolam ini mulai dari pembibitan sampai pembesaran yang dipasarkan untuk konsumsi. Dari sisi manajemen usaha, para pengusaha lele ini terkendala kurang paham tentang penyusunan laporan keuangan. Sehingga kesulitan mencari modal, dan hanya mengandalkan pinjaman bank dan desain produk.

Berdasar data tersebut, dua mahasiswa FEB UNISMA ini berinisiatif memberikan pelatihan manajemen usaha dan punyusunan laporan keuangan sederhana. Pelatihan untuk warga desa ini digelar 10 dan 24 Agustus lalu dengan bimbingan Rachma SE MM, yang merupakan dosen pembimbing mereka.

“Pelatihan Manajemen kepada masyarakat ini kami adakan secara langsung. Namun dengan  aturan protokol kesehatan. Warga yang hadir harus duduk berjarak 2 meter, diwajibkan memakai masker serta kami sediakan Hand Sanitazer,” urai Villy Nursayidah.

Para pelaku usaha sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Salah satunya, Bambang, yang  budidaya lele. Ia mengaku senang dengan adanya kegiatan ini yang dapat menambah  pengelolaan keuangan baginya.

“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini, akhirnya saya dapat membuat laporan keuangan,” jelas Bambang.

Kedua mahasiswi FEB UNISMA ini berharap, pelatihan tersebut dapat meningkatkan kualitas SDM pelaku usaha di desa Genengan. Khususnya dalam menyusun laporan keuangan, membuat desain produk yang menarik serta mengimplementasikan manajemen usaha yang profesional. Sehingga usaha yang digeluti warga dapat maju, beriring dengan perekonomian desa yang meningkat pula. (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry