CALIFORNIA | duta.co – Urusan mati hanya Allah swt yang tahu. Lihatlah, betapa ironis nasib Dennis dan istrinya Lorraine Carver. Pasangan suami istri ini begitu gembira ketika lolos insiden penembakan brutal di Las Vegas, Amerika Serikat awal Oktober kemarin. Tetapi, siapa sangka, keduanya kini tergeletak mati akibat kecelakaan mobil, tak jauh dari rumahnya di California, AS.
Peristiwanya tak kalah tragis. Mobil yang ditumpangi, menghantam sebuah gerbang logam di Riverside County, Senin (16/10) dua pekan setelah insiden Las Vegas Minggu (1/10). Lebih celaka, setelah mobil hancur masih terbakar habis. Dinas pemadam kebakaran menyatakan, para petugas pemadam butuh waktu sekitar satu jam untuk memadamkan kobaran api yang melahap mobil pasangan tersebut.
Manusia tidak kuasa menghitungnya, hanya kurang dari satu kilometer dari rumah mereka, menurut hitungan akal kecepatan pun berkuarng jauh. Seperti diberitakan media lokal, Las Vegas Review-Journal seperti dilansir News.com.au, Selasa (31/10/2017), putri bungsu pasangan tersebut, Madison (16) mendengar suara ledakan keras di malam kecelakaan dan berlari ke jalan dan mendapati mobil orangtuanya terbakar.
Padahal, papanya, telah berhasil melindungi mamanya dalam peristiwa penembakan brutal di acara konser musik di Las Vegas yang menewaskan 58 orang. Dennis bagaikan jagoan melompat melindungi istrinya dari hujan peluru. Setelah tiarap, keduanya kemudian berlari bergandengan tangan menjauh dari lokasi pembantaian. Suami istri tersebut lolos tanpa luka-luka. Luar biasa!
Tetapi, Allah swt. punya skenario lain. Putri sulung pasangan tersebut, Brooke Carver (20), mengatakan bahwa setelah penembakan itu, banyak kerabat dan sahabat yang menghubungi orangtua mereka untuk menanyakan kabar mereka. Dikatakan Brooke, kedua orangtuanya sangat senang dengan semua perhatian yang mereka terima.
“Mereka sangat senang,” tutur Brooke. “Dua pekan terakhir kehidupan mereka, mereka benar-benar menikmatinya,” imbuhnya.
Pasangan tersebut telah menikah selama 22 tahun. Brooke pun mengungkapkan kekagumannya atas rasa cinta antara kedua orangtuanya. “Cinta mereka tidak mementingkan diri sendiri,” tuturnya. (dtc,nc)
