MADIUN | duta.co – Babinsa Desa Sendangrejo Kec. Madiun, Sertu Sujiono menghadiri tradisi atau ritual ‘Methil Mbok Sri’ pada panen perdana. Ritual ini sebagai bentuk rasa syukur para petani atas melimpahnya hasil panen padi.
“Methil merupakan tradisi para petani untuk mengungkapkan rasa syukur atas rezekinya berupa hasil panen yang melimpah. Tradisi ini juga bermaksud menyambut dewi padi yang dikenal dengan sebutan Dewi Sri, sekaligus menandai dimulainya panen padi,” kata Sertu Sujiono saat menghadiri ritual methil di wilayah binaan pada Jumat (25/8/2023).
Ritual ini dilakukan dengan mengirim doa, dengan menyajikan tumpeng dengan lauk ayam panggang utuh satu ekor, urapan sayur, serta sayur lodeh kluwih.
“Makna Filosofi sayur lodeh kluwih ini agar hasil panen selalu berlebih atau luwih dalam bahasa jawa,” tambahnya. Dan setiap ritual methil yang dilakukan di sawah, dipimpin oleh sesepuh desa (tokoh setempat) yang dipercaya memiliki kemampuan untuk memimpin upacara adat,” terangnya.
Dalam ritual methil tersebut para petani juga mohon lancar serta dijauhkan dari bahaya maupun hama yang bisa merusak tanaman padi. rum
