MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) ingin menyerap pemikiran pemimpin organisasi Muhammadiyah. Dimana contoh yang baik dalam kesederhanaan para pimpinan organisasi ini, namun kaya akan kiprah kebangsaannya.
Menurut Dekan FEB UB, Abdul Ghofar SE MSi MAcc DBA Ak CA, yang mengatakan latar belakang Fakultasnya menghadirkan Ketua PP Muhammadiyah. FEB yang selama ini berkiblat pada teori ilmuwan barat, namun kini ingin belajar dari Muhammadiyah. Pasalnya ia kagum lantaran organisasi ini pengurusnya dikenal sederhana tapi organisasinya kaya raya.
“Kami ingin mencontoh kesederhanaan para pimpinan Muhammadiyah, namun dalam hal ekonomi begitu menyejahterahkan,” ungkap Abdul Ghofar, Selasa (18/10).
Acara orasi ekonomi kebangsaan yang diselenggarakan FEB UB bertajuk “Kebangkitan Ekonomi Bangsa: Visi Ekonomi Keumatan dalam Mewujudkan Kemandirian dan Keadilan Ekonomi”. Diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-61 Fakultas ini.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi mengakui bahwa ia tidak berkompeten dalam ekonomi bangsa. Namun ia menegaskan bahwa dalam pembangunan perekonomian negara, karakter bangsa harus dikedepankan.
Ia pun berharap lulusan FEB UB menjadi pribadi yang mandiri lagi mencintai rakyat. Serta menjadi warga negara yang mampu memajukan kehidupan bangsa.
