Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo Kaos Hitam Ketika akan membongkar baner (Heru/duta.co)

SITUBONDO | duta.co – Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres di Pilpres 2024 mendatang terancam bubar. Hal ini disebabkan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, yang ingkar janji dari kesepakatan awal dan secara sepihak memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sebagai Bacawapres mendampingi Anies Baswedan.

Sebagai bentuk kekecewaan terhadap keputusah sepihak tersebut, maka Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Situbondo menurunkan baner-baner Anies-AHY yang ada di 7 daerah pemilihan (Dapil) di wilayah Kabupaten Situbondo.

“Intinya ada pecah kongsi antara Partai Demokrat dan Partai NasDem. Hal ini disebabkan oleh keputusan Ketua Partai Umum NasDem yang memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sebagai Bacawapres ” ujar Janur Sasra Ananda, Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo, Jumat, (1/9/23).

Lebih lanjut, Janur Sasra Ananda menerangkan bahwa ketidakkonsistenan NasDem menjadi penyebab Demokrat bakal hengkang dari KPP.

“Padahal, partai telah membuat kesepakatan, yakni Cawapres yang akan mendampingi Anies ini diambil dari luar koalisi. Namun, kenyataannya Cawapres-nya diambilkan dari PKB. Ini, artinya kesepakatannya tidak komitmen lagi dengan perjanjian awal,” terangnya.

Tak hanya itu yang disampaikan Janur Sasra Ananda, namun dia menjelaskan bahwa menurunkan semua baner bergambar Anies-AHY yang tersebar di 7 dapil seluruh Kabupaten Situbondo merupakan salah satu bentuk atau protes terhadap Partai NasDem yang telah mengingkari janji atau kesepakatan awal tersebut.

“Walaupun belum ada perintah resmi dari DPP Demokrat, namun Partai Demokrat Situbondo berani mengambil sikap menurunkan baner-baner bergambar Anies-AHY. Total ada 25 baner di tujuh dapil yang kita turunkan. Selain itu, kita juga men-takedonw semua postingan di Medsos Demokrat Situbondo yang menayangkan video Anies-AHY,” beber Janur Sasra Ananda, politisi berambut gondrong ini.

Perlu diingat, sambung Janur Sasra Ananda, bahwa selama ini squad medsos Partai Demokrat Situbondo masuk tiga besar jajaran squad Demokrat secara nasional. “Padahal, selama ini, Medsos Demokrat Situbondo telah berjuang keras membela Anies Baswedan. Namun per-hari ini kami sudah pamit undur diri untuk merespon hal ini,” terangnya.

Lebih lanjut, Janur Sasra Ananda menjelaskan, Partai Demokrat Kabupaten Situbondo menunggu instruksi dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), khususnya yang berkaitan dengan Pilpres 2024. “Kami menunggu instruksi Ketum AHY, kemana kita akan berlabuh pada Pilpres 2024 mendatang,” pungkas Janur Sasra Ananda. (Her)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry