PASURUAN | duta.co – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, H. Syaikul Hadi, S.Ag,. M.Fil.I, memberikan pembinaan bagi penyuluh agama Islam dengan tema “Meningkatkan Wawasan Kebangsaan Penyuluh Agama Islam dan Moderasi Beragama Berbasis Digitalisasi”, Rabu, (31/1/2024), di Aula Al Ikhlas Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan, Jl. Dokter Wahidin Sudiro Husodo No.5, Pekuncen, Kecamatan Panggungrejo.

Hadir dalam acara pembinaan bagi penyuluh agama Islam, Kepala Bidang (Kabid) Penais Zawa Dr. Mufi Imron Rosadi, Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Prov. Jatim, Kepala Kantor Kemenag Kab. Pasuruan H. Syaikhul Hadi, S.Ag, M.Fil.I, Kepala Subbag TU Dr. H. Bakhrul Ulum, S.Ag, M.Si, Kasi Bimas Islam H. Agus Suhery, S.Ag, M.Si, Ketua IPARI (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia) Pasuruan Raya, Ketua Pokjaluh Kab. Pasuruan, Penyuluh Agama Fungsional (PAF/8 orang), Penyuluh Agama PPPK (8 orang), Penyuluh Agama Honorer (PAH). Jumlah Peserta berjumlah 200.

Kepala Kemenag Kab. Pasuruan, H. Syaikhul Hadi, dalam sambutannya mengimbau agar mengikuti arahan dan regulasi yang ada. Dinamika kehidupan di masyarakat selalu dinamis, baik dinamika kemasyarakatan maupun keagamaan.

“Beretika dalam berkehidupan bermasyarakat bukan dalam kelompoknya, Kuuu Anfusakum Waahliikum Naaro (menyeluruh). Islam ada dua, Islam moderat dan fundamentalis yang masing-masing mempunyai ciri dan karakter,” jelasnya.

Ukhwah, dalam hal ini sebagai umat beragama Islam harus mampu mengimplementasikan dengan makna yang universal. H. Syaikhul melanjutkan, ketika konsep ukhwah baik dalam arti pemahaman ukhwah baik, maka dampak dalam moderasi beragama akan baik pula.

“Terkait Tusi dan moderasi beragama, kedepan harapannya semua lini berjalan baik dan membawa nilai kemanfaatan, keberkahan dan kekompakan,” harapnya.

Kabid Penais Zawa Dr. Mufi Imron Rosadi, M.EI, memberi arahan materi terkait moderasi beragama, meningkatkan kualitas penyuluh dari segi tusi pelayanan dan pendekatan bimbinga masyarakat, pendekatan dan pendampingan tugas penyuluh agama di masyarakat secara umum.

“Ada beberapa prestasi yang sebelumnya belum pernah didapat penyuluh. Alhamdulillah akhir akhir ini kita Jawa Timur meraih prestasi,” ujanrya. (puj)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry