PASURUAN | duta.co – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan punya gawe besar, yaitu Pembinaan ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jatim, Dr. H. Husnul Maram,. M.HI., Rabu, (24/1/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Pasuruan, Kajarkuning Desa Kedawung wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Acara diisi dengan tarian Profil Pelajar Pancasila dari MAN 2 Pasuruan, persembahan lagu dari siswi MA Hasan Munadi Beji, setelah itu, dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Kemenag, kemudian pembacaan ayat suci Alquran oleh guru MTsN 1 Pasuruan dan doa oleh Kasi PAIS.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur di Kab Pasuruan, dan merasa terhormat atas kehadiran Kakanwil.
Setelah itu, dilanjutkan memberi laporan tentang jumlah ASN, jumlah madrasah, murid, tentang haji, serta progres GKMNU. “Mohon bimbingan, penguatan dari Bapak Kakanwil agar kami bisa menjalankan tugas-tugas dari Kemenag dengan baik,” ujarnya.
Pembinaan ASN oleh Kepala Kantor Kemenag propinsi Jawa Timur, yakni agar selalu berkomitmen bagi GTK dengan tugasnya, yaitu mengawal secara terus menerus dalam mendidik dan membimbing anak didik. “Jika ada pembinaan maka yang diundang wajib hadir,” imbaunya.
Gus Men beriktiar dan berusaha memperjuangkan para PPPK. Untuk itu, PPPK perlu menyampaikan terima kasih ke Gus Men dan Presiden.
Saat dilantik pada 8 oktober 2021, menyampaikan program yaitu selesaikan SK definitef bagi Kamad, Kasi yang masih PLT, harus selesai 1 bulan, begitu juga dengan kabag TU, dan kabid.
“Ada ketentuan PNS yang diangkat 2018-2019 tidak diperkenankan pindah selama 10 tahun. Atas kerjasama dan kompak menjelang akhir tahun bisa kembali ke tempat asal. Semua proses ini tidak ada transaksi apapun. Keberhasilan ini membuat Jatim jadi tempat belajar penataan PPPK bagi Kemenag se-Indonesia,” tambahnya.
Ada hal lainnya. Sebagai ASN Kemenag Kabupaten Pasuruan, wajib bersyukur kepada Allah SWT, dengan memberikan layanan dimana pun tugasnya. Tenaga pendidik berkewajiban meningkatkan kualitas dan harus meningkatkan kompitensinya. “Apalagi guru yang sudah terima Sertifikasi guru (sergu) harus meningkatkan konpetensinya pula,” lanjutnya.
Berikutnya, seluruh program kegiatan harus didasari dengan moderasi beragama. “Perlu diperhatikan, pencegahan pernikahan dini, ASN tidak boleh melakukan kekerasan/anti kekerasan, toleransi dan adaftif dengan budaya setempat, perhatikan tentang haji yang waktu pelunasan,” harap kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur kepala seluruh ASN jajarannya. (Puj)
