TUBAN | duta.co – Kebakaran lahan area proyek pembangunan Grass Root Refinery (GRR) kilang minyak yang berada di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, akhirnya bisa dipadamkan oleh tim pemadam gabungan setelah 16 jam dilalap sijago merah.

Kapolsek Jenu, IPTU, Rianto, Selasa, (5/9/2023) menuturkan, api mulai terlihat sekitar jam 10.00 WIB di area lahan kosong, Senin (4/9/2023) kemarin. Petugas juga sempat berusaha memadamkan. Namun, api terus membesar lantaran di area titik api tersebut banyak rumput dan dahan kering hingga membuat api cepat merembet. Sangking cepatnya, sore harinya api sudah menjalar hingga 1 kilometer dari titik awal kebakaran.

“Akibat angin kencang api sulit dipadamkan dan menjalar hingga 1 kilometer, dan merembet disisi sebelah barat lokasi tumpukan potongan kayu jati,” ungkap Rianto.

Kobaran api semakin meluas, kobaran api pada malam hari di kawasan lahan area proyek pembangunan Grass Root Refinery kilang minyak Tuban itu semakin membesar dan api utama baru bisa dipadamkan pada jam 3 dini hari, Selasa (5/9/2023).

“Pokok api baru bisa dipadamkan jam 3 dini hari. Meski telah padam petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan penyiraman,” ujarnya.

Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, Gunadi, mengatakan, pihaknya baru mendapatkan laporan dari petugas jaga pukul 13.30 WIB adanya kebakaran di area mega proyek nasional kilang minyak Tuban. Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan petugas pemadam dilokasi kejadian “Kami langsung menerjunkan petugas Damkar kelokasi dan berupaya untuk melakukan pemadaman,” jelasnya.

Gunadi juga menambahkan, selain menerjunkan petugas kebakaran dari Pemkab Tuban, pihaknya juga mendapatkan bantuan dari luar kabupaten, 1 unit dari Kecamatan Babbat, Lamongan, 1 unit dari Bojonegoro serta dari pertamina Surabaya 1 unit.

Selain itu, petugas Damkar Tuban juga mengerahkan sebanyak 13 truk Damkar serta truk Water Suplay yang juga dibantu oleh truk Damkar milik TPPI, PJB, Pertamina, SBI serta dari Socorejo.

“Api baru bisa dipadamkan Selasa pagi, meski telah padam  hingga siang ini petugas masih terus melakukan pembasahan untuk memastikan tidak ada titik lagi,” terang Gunadi.

Sementara itu, Project Manager Early Work GRR Tuban, M. Solihin, Sr, menerangkan insiden kebakaran area lahan GRR Tuban akhirnya berhasil dipadamkan. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada tim pemadam gabungan serta sejumlah elemen hingga api dapat dikendalikan.

“Alhamdulillah dengan kerja keras tim pemadam sejak kemarin, api sudah padam dan tinggal menyisakan bara dan arang saja disejumlah titik. Selain itu api kami pastikan terlokalisir di area lahan GRR Tuban saja dan tidak sampai merembet ke lahan atau bahkan pemukiman masyarakat.” terang M. Solihin, Sr.

Solihin juga mengapresiasi dukungan tim pemadam yang turun untuk bersama- sama melakukan pemadaman. Upaya ini didukung penuh oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban yang berkekuatan 6 unit kendaraan dan 30 orang petugas. Selain itu sejumlah pihak juga menurunkan tim penanggulangan kebakaran antara lain dari perusahaan Pertamina Group seperti TPPI, Pertamina Patra Niaga dan Pertamina EP serta perusahaan BUMN lain yaitu SIG dan PLTU Tanjung Awar-awar serta elemen masyarakat dan pemerintahan.

“Setelah terkendala angin pada siang hingga sore yang menyebabkan api semakin membesar, pada malam hari pemadaman relatif lebih lancar dilakukan terutama setelah tim di lapangan membuat jalan akses alternatif di sebelah timur lokasi kejadian.” terang Solihin.

Disinggung mengenai luas areal yang terbakar dan juga penyebab kebakaran tersebut, Solihin menggarisbawahi saat ini pihaknya sedang fokus untuk menanggulangi kejadian tersebut akan melakukan investigasi mendalam bersama dengan pihak-pihak yang berkompeten setelah proses pemadaman selesai dilaksanakan.

“Iya, mohon izin kami melakukan investigasi mendalam perihal penyebab kebakaran dan hal-hal lain yang mengiringi insiden ini termasuk jumlah kerugian yang kami alami. Bagi kami, keselamatan dan keamanan jauh lebih penting terutama keselamatan masyarakat di sekitar lokasi kejadian. Alhamdulillah kebakaran sudah dapat dikendalikan,” lanjut Solihi.

Meski demikian, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta kecamatan untuk memeriksa kembali adanya dampak kepada masyarakat.

“Sekali lagi, kami sampaikan kesiapan bertanggung jawab penuh atas insiden ini. Kami juga mohon maaf atas insiden yang terjadi di area lahan kami ini. Sekali lagi terima kasih atas bantuan seluruh pihak untuk penanggulangan kejadian ini” pungkas Solihin (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry