LAYANAN KESEHATAN : Ruangan UGD yang sedang diperbaiki di salah satu puskesmas di Kabupaten Ngawi. (duta.co/mifta)

NGAWI | duta.co – Pelayanan Puskesmas Karangjati beberapa hari ini terlihat tidak ada aktivitas untuk pasien rawat inap.

“Untuk pasien rawat inap sementara tutup dulu hanya diperbolehkan tindakan ringan saja,” jelas perawat jaga.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Yudono membenarkan, seluruh Puskesmas saat ini memang tidak melayani pasien rawat inap, sesuai arahan Kementerian Kesehatan bahwa, Puskesmas nantinya akan dikembalikan pada tujuan awalnya.

“Jadi bukan ditutup, melainkan dikembalikan lagi ke fitrohnya untuk tindakan promotif prefentif,” Terang Yudono Rabu, (22/4)

Menurutnya, Puskesmas dilarang merawat pasien dengan kasus berat, seperti pasien demam berdarah, pasien PDP, atau lainnya, agar segera dirujuk ke RS untuk mempermudah pemantauan terhadap pasien yang dicurigai terpapar Covid-19.

“Sebenarnya bukan tidak melayani, namun untuk melayani pasien yang ringan saja, seperti diare itu memerlukan waktu 1 X 24 jam, dan bukan pasien dengan penyakit berat,” Jelas Yudono kepada Duta. Mif

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry