KEDIRI | duta.co -Wajah baru menghiasi struktur organisasi di KPU Kabupaten Kediri, hanya menyisa Eka Wisnu W, Ketua Komisioner yang baru diduduki Ninik Sunarmi menggantikan Sapta Andaruiswara setelah menjabat dua periode.
Pun demikian, Sekretaris ditempati Bekti Rohani sebelumnya menjabat staf di KPU Kabupaten Nganjuk, menggantikan Suharto menduduki jabatan baru Kabid SDM di KPU Jawa Timur.
Dihadapan perwakilan media di Kediri, Ninik beserta pejabat komisioner yang baru dilantik 13 Juni kemarin, memperkenalkan diri masing-masing sekaligus kulo nuwun agar dibantu dalam menyukseskan Pilkada Serentak akan digelar 2020 nanti.
“Kami bersama kawan-kawan komisioner serta sekretariat menyampaikan kulo nuwun dan mohon bantuan media untuk sebarluaskan informasi,” jelas perempuan kelahiran Desa Pagu Kabupaten Kediri.
Tantangan terberatnya, mempertahankan angka partisipasi pada Pilkada sebelumnya mencapai angka 82% dari target sebesar 77%.
“Tentunya ini tidak mudah dan perlu kerja keras serta dukungan semua pihak. Menurut kami, keberadaan media merupakan jendela masyarakat,” tutur ibu dua anak ini.
Hal ini dipertegas Nanang Qosim, Komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas), bahwa pemilu seperti liga sepak bola di luar negeri.
“Bahwa selama pertandingan, mari bertarung secara fight hingga titik darah penghabisan. Namun selesai pertandingan, siapa pemenangnya kita terima dan dukung bersama-sama. Jangan seperti sepak bola di negeri kita, selesai pertandingan malah wasitnya diuber-uber,” jelas Nanang Qosim.
Sementara Eka Wisnu kembali menjabat dan menduduki jabatan sama sebagai Komisioner Divisi Data berharap akan ada warna baru di tubuh KPU.
“Kami akan bekerja lebih keras karena ini Pilkada Kabupaten Kediri, kemudian kami lebih terbuka dan ada wacana suasana kantor akan diubah lebih milenial. Setidaknya ruangan ditata ulang agar terasa lebih nyaman,” terangnya. (nng)
