KEDIRI | duta.co – Untuk menjaga dan menciptakan situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Polres Kediri Kota menggelar apel persiapan pengamanan. AKBP. Miko Indrayana, Kapolres Kediri Kota selaku inspektur upacara, juga melakukan pengecekan langsung tentang kesiapan personil beserta kendaraan milik Polri.
Lebih fokus pada pendekatan kepada seluruh lapisan masyarakat serta melakukan pendataan titik lokasi potensi terjadi kerawanan di wilayah hukum Polres Kediri Kota, kini yang menjadikan prioritas utama. Hal ini disampaikan Kapolres Kediri Kota, saat memberikan amanah dalam apel gelar pasukan di Halaman Mapolres Kediri Kota, Jumat (18/10).
“Kami akan lebih melakukan pendekatan kepada seluruh lapisan masyarakat, serta mapping potensi titik kerawanan. Namun sejauh ini, masih cukup relatif aman karena berkat bantuan daripada masyarakat yang ada di Kota Kediri,” terangnya.
“Tahapan Pemilu 2019 akan memasuki tahap akhir, yaitu memasuki tahap pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2019 bertempat di Gedung MPR DPR,” kata AKBP Miko Indrayana.
Untuk menjaga kondusifitas tersebut, Polres akan melaksanakan kegiatan patroli dibantu jajaran Kodim dan pemerintah kota. “Kami bersama Bapak Dandim dan Pemerintah kota akan melakukan giat patroli pada jam tertentu. Dengan kegiatan ini, diharapkan mampu mengurangi niat daripada sekelompok atau orang-orang yang ingin sekedar mengacaukan atau membuat situasi kurang nyaman,” terangnya.
Kapolres Kediri Kota menghimbau kepada beberapa elemen masyarakat dalam penyampaian pendapat di muka umum untuk menjaga etika. Bahwa penyampaikan tersebut bukannya dilarang namun harus ada aturan yang telah disepakati bersama.
Adapun tim gabungan yang dilibatkan, 400 personil Polri, kemudian Brimob 50 personil, juga didukung kekuatan dari Batalyon 521 Mekanis Dadaha Yudha, Kodim 0809, Brigif 16 Mekanis Wira Yudha serta Satpol PP Pemerintah Kota Kediri. (rci/nng)
