MALANG | duta.co – PWA (21), ibu yang tega membunuh bayinya dengan memasukkan ke dalam tas plastik (kresek) dalam rangsel di jalan Sumbersari Gang 1 A, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ditetapkan sebagai tersangka.
“Penetapan tersangka dilakukan setelah polisi mempunyai barang bukti yang kuat,” ungkap AKP Heru Dwi Purnomo, Kasatreskrim Polres Malang Kota, Selasa (4/4).
Dan penetapan ini dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan yang berakhir hari Minggu ( 2/4). “Dengan ditetapkan sebagai tersangka maka sementara waktu ibu korban jalani pembantaran penahanan hingga sembuh dan menjalani penahanan,” ujarnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Gresik ini mengungkapkan, untuk memudahkan perawatan termasuk penyidikan, polisi memindahkan tersangka ke RSSA Kota Malang.
“Sebelumnya ibu korban, dirawat di RSI Dinoyo kemudian dipindah ke RSSA Kota Malang agar mudah memeriksanya,” jelasnya.
AKP Heru mengaku belum bisa mengungkapkan penyebab tewasnya bayi yang ditemukan di salah satu kamar kos di jalan Sumbersari Gang 1 A, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
“Kita sudah lakukan koordinasi dengan bagian forensik kamar mayat RSSA dan saat ini tengah menunggu surat keterangan,” tandasnya.
Seperti diberitakan,warga jalan Sumbersari Gang 1A No.70 kelurahan Sumbersari, Kota Malang, geger dengan ditemukannya sosok bayi dalam kresek yang diletakkan di dalam tas rangsel dibawah tempat tidur salah satu kamar kos putri.
Ironisnya, pemilik tas rangsel ini diketahui bernama Prive Widya Antika( 21),mahasiswa UB Fakultas Perikanan dan Kelautan, Jurusan Management Sumberdaya Perairan.
Informasi yang dihimpun Duta menyebutkan, terkuaknya kasus tersebut bermula dari kecurigaan ibu kos, Eny (65) saat mendengar suara tangis bayi di kamar Prive.
Sementara itu, pihak UB membantah kalau ibu yang melahirkan bayi dikamar kos tersebut adalah mahasiswa UB meskipun di kamar tersebut ditemukan data mahasiswa UB. ais
