Hinda Novianti, SST,  M.Kes – Dosen Fakultas Keperawatan dan Kebidanan

TURUNNYA angka kejadian Covid-19 merupakan kabar bahagia bagi dunia, khususnya masyarakat Indonesia. Namun hal ini rupanya juga memicu kekhawatiran dalam dunia kesehatan.

Karena menjadikan masyarakat dalam hal ini sasaran KIA , ibu dan anak mulai tidak menggunakan masker, jarang mencuci tangan, tidak lagi menggunakan protokol kesehatan.

Kelengahan ini tidak bisa dianggap remeh. Karena  Covid-19 varian baru masih mengancam kesehatan dan keselamatan ibu hamil maupun janinnya, seperti varian Omicron, Deltacron, Delmicron, maupun NeoCov.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa

Juga penyakit lain yang disebabkan oleh virus seperti TBC, cacar, dan hepatitis yang sangat mempengaruhi kesehatan ibu maupun janin yang dikandungnya.

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di PMB Lastakningsih yang lokasinya dekat dengan terminal bus Sidoarjo. Sehingga pasien periksa kehamilan, persalinan maupun pemeriksaan bayi balita sangat ramai.

Mayoritas pasien dari kalangan menengah ke bawah hingga  kalangan pengamen, pengemis, pemulung dan masyarakat sekitar terminal.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran ibu dan bidan  agar tidak lalai dalam menjaga kebersihan dan memutus mata rantai penularan Covid-19 dan penyakit lain yang menular oleh virus dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi secara langsung kepada ibu hamil dan bidan di PMB Lastakningsih pada Februari-April 2022, Dalam kegiatan ini digunakan leaflet sebagai alat bantu dalam penyampaian kepada ibu hamil, karena peserta mayoritas berasal dari menengah ke bawah yang tidak memiliki hp atau gadget canggih.

Keuntungan menggunakan media ini antara lain; sasaran dapat menyesuaikan dan belajar mandiri serta praktis karena mengurangi kebutuhan mencatat, sasaran dapat melihat isinya disaat santai dan sangat ekonomis.

Ibu hamil diberikan kuesioner pretest dan posttest,  untuk mengukur tingkat pemahaman peserta.peserta berjumlah 42 orang. Hasil pretest yang berpengetahuan baik 62%, hasil posttest pengetahuan baik 90,4%.

Hasil dari kegiatan ini didapatkan peningkatan kemampuan dan pengetahuan ibu hamil dan bidan dalam memahami dan mentaati protokol kesehatan sehingga tidak terjadi peningkatan angka kesakitan dan kematian pada  ibu dan janin yang disebabkan oleh virus.

Pemberian edukasi ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan terutama bagi ibu hamil. *

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry