ROBOH: Rumah Warsit yang roboh dan rata dengan tanah Karena kayu penyangga lapuk. (duta.co/mifta)

NGAWI | duta.co – Hidup dalam garis kemiskinan bukanlah cita-cita bagi Warsit (75), warga Dusun Kalih Uluh Desa Kenongorejo Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Kamis (23/1/202), sekitar pukul 16:30 WIB, tidak ada angin maupun hujan deras justru rumahnya roboh akibat kayu-kayu penyangga rumahnya memang sudah lapuk dimakan usia.

” Memang kayu-kayunya rumah paman saya Warsit itu sudah lapuk dimakan usia. Karena kayunya bukan kayu jati, melainkan kayu tahun,” terang Kliwon kepada wartawan Duta.

Lebih lanjut Kliwon mengatakan pada saat rumahnya itu roboh, beruntung paman saya berada dirumah saya. Karena waktu itu minta dia tolong kepada istri saya Wahyuni untuk menjahitkan pakaiannya yang robek.

“Sehingga tidak ada luka-luka atau korban jiwa meski rumahnya roboh dan rata dengan tanah,” jelas Kliwon.

Warsit hidup sebatang kara, Selama ini mengantungkan hidupnya bertahun-tahun kepada keponakannya yang bernama Kliwon, setelah istrinya meninggal dunia,

Karena rumahnya Warsit roboh, Jumat, (24/1/2020), Secara gotong-royong, dari pihak Polsek setempat bersama warga sekitar ikut membantu membersihkan rumah Warsit yang sudah roboh itu. Rumah sekalian dibongkar dan dibersihkan, karena masih ada ruang dapur dengan ukuran minimalis yang dapat dijadikannya tempat tinggalnya yang baru saat ini.

” Paman saya itu orangnya tuna rungu dan tuna netra mata sebelah kanan. Alhamdulillah untuk bersih-bersih tadi kita dibantu warga sekitar, dan juga ada bapak-bapak dari polisi,” jelasnya.

Namun disisi lain sangat disayangkan, atas kejadian tersebut, tidak diketahui oleh Kades dan Pemkab setempat, tentang musibah yang sedang dialami Warsit tersebut. Sehingga Warsit belum menapatkan bantuan apapun dari Desa ataupun Pemkab Ngawi. Mif

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry