SINERGI : Jenazah Ari Sulistyo diketemukan di Bendungan Gerak Waruturi Gampengrejo (duta.co/Muhammad Isnan)

KEDIRI| duta.co -Setelah melakukan proses pencarian, tim Operasi Gabungan SAR, Basarnas Posko Trenggalek, BPBD, Brimob Kediri, RAPI Kediri, Polresta Kediri beserta jajaran dan puluhan relawan peduli bencana, telah menemukan jenazah Ari Sulistyo (26) warga Desa Bobang Kecamatan Semen, Kamis (8/2) di Bendungan Gerak Waruturi Kecamatan Gampengrejo.
Dijelaskan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri, Randy Agatha, jenazah ditemukan mengapung di sisi timur bendungan dalam kondisi tengkurap hanya memakai kaos warna kuning.
“Tim gabungan Operasi SAR langsung melakukan evakuasi jenazah dan dibawa ke RS. Polda Bhayangkara,” jelas Randy Agatha.
Diterangkan Kalaks BPBD, setelah dilakukan proses identifikasi dan dibenarkan pihak perwakilan keluarga korban, jenasah tersebut merupakan Ari, alumni Ponpes Lirboyo yang sebelumnya mandi bersama tiga temannya yang masih mondok disana.
Diberitakan sebelumnya, empat orang mandi di Bendungan Kebomenggah pada aliran Sungai Brenggolo Desa Surat Kecamatan Mojo. Dua orang, Luk’ayi (23) dan Junaedi (20) warga Kabupaten Gresik berhasil menyelamatkan diri, kemudian Kusuyi (23) saudara kembar Luk’ayi ditemukan radius 1km dari lokasi kejadian keadaan telah meninggal
“Sebelum kita melakukan penyisiran lanjutan, kita diberhentikan oleh komando kapolsek dikabarkan oleh petugas DAM di Waru Turi ditemukan mayat yang berkaos kuning tersangkut di sana. Setelah itu kita langsung menuju ke sana,”  jelas Imam Nahrowi, Komandan Tim Basarnas Pos SAR  Trenggalek.
Jenazah korban dalam kondisi sudah bengkak dan mengapung, jelas Imam Nahhrowi, dalam keadaan bau busuk kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan identifikasi. (ian/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry