drg Umi Hanik, MKes – Dosen Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) dan Wakil Rektor III
GIGI sudah mulai tumbuh semenjak bulan ketiga kehamilan, sementara email dan dentin (jaringan keras gigi) mulai terbentuk pada bulan keempat usia janin. Namun kemunculan gigi pertama yang dikenal dengan nama gigi susu, umumnya baru terjadi ketika bayi berusia kira kira 6 bulan.
Gigi susu adalah gigi tidak tetap yang akan berganti (digantikan) oleh gigi tetap ketika anak memasuki usia sekitar 6 tahun. Selanjutnya gigi tetap inilah yang akan menjadi gigi geligi kita hingga dewasa.
Mengapa dokter gigi tidak menyarankan pencabutan gigi susu sebelum waktunya?
Pencabutan yang terlalu awal akan menyebabkan terjadinya pergeseran gigi di sebelahnya, sehingga terjadi penyempitan ruang pada lengkung gigi, akibatnya gigi tetap tidak memperoleh ruang yang cukup dan tumbuh berjejal atau bertumpuk.
Ketika anak berusia 6 tahun, mengapa gigi susunya terlihat menjadi lebih kecil dan berjarak dengan gig lainnya (renggang)?
Pada saat gigi susu telah tumbuh seluruhnya dengan sempurna (usia 6 tahun), tulang rahang akan berkembang sesuai dengan lebar lengkung rahang. Pada saat itu akan mulai terbentuk jarak antar gigi. Dengan adanya jarak antar gigi, gigi anak seolah mempunyai ukuran yang lebih kecil. Jarak antar gigi ini merupakan hal yang normal, dan nantinya sebagai tempat tumbuhnya gigi tetap. Jika tidak ada ruang antar gigi, dikhawatirkan gigi tetap yang akan tumbuh tidak mempunyai ruang cukup, karena gigi tetap jauh lebih besar daripada gigi susu.
Apakah penggunaan dot ortodontik semasa bayi dapat membantu pembentukan gigi anak kelak?
Penggunaan dot sebenarnya hanyalah alat bantu bagi bayi untuk perkembangan rahang dan giginya. Itu pulalah tujuan produsen membuat dot yang disebut ortodontik. Jadi, dot yang masuk ke dalam mulut bayi dimaksudkan akan mantap dihisap seperti bayi menghisap payudara ibu.
Istilah ortodontik sendiri berarti meratakan gigi, dengan kata lain gigi yang berantakan dibuat menjadi rapi. Sebenarnya pengaruh dot ortodontik tidak terlalu berpengaruh bagi pertumbuhan dan perkembangan gigi bayi, sebab tempat gigi adalah di rahang dan berhubungan dengan lengkung gigi. Jika lengkung rahangnya sempit dan giginya besar, apa gigi geligi akan berantakan dan berjejal. Perlu diingat pula bahwa perkembangan rahang dan gigi tidak lepas dari faktor genetik.
Apakah penggunaan dot semasa bayi yang terlalu lama, kelak dapat menyebabkan anak menjadi tonggos?
Jika dot dipakai dalam waktu yang tidak terlalu lama, maka dot tidak akan menimbulkan masalah pada bentuk rahang anak. Lain halnya jika kebiasaan itu berlangsung terus hingga usianya menjelang 2 tahun. Penggunaan dot yang berlebihan dapat mengubah bentuk rahang dan posisi gigi. Selama menghisap dot atau empeng, rahang atas anak akan cenderung maju, sedangkan rahang bawah cenderung masuk. Sebagai dampaknya gigi anak menjadi tonggos. Keadaan akan diperparah jika posisi tumbuh gigi cenderung miring ke depan.
Mengapa bayi lebih baik menggigit teether ketika akan tumbuh gigi?
Tumbuh gigi adalah saat yang tidak menyenangkan bagi bayi. Ada rasa nyeri atau gatal yang timbul, karena beberapa sel di gusi memisahkan diri dan menjadi mati sehingga gigi dapat muncul keluar. Akibat dari rasa nyeri inilah perilaku bayi kadang berubah, ada yang menjadi demam, sulit tidur, dan mengeluarkan air liur yang lebih banyak. Selain itu ada juga bayi yang menjadi lebih senang menggigit benda yang ada di dekatnya. Dengan menggigit, bayi dapat melupakan rasa tidak nyaman di mulutnya. Untuk itulah, bayi kerap diberi teether untuk digigit gigit.
Bagaimana memilih teether yang baik?
Tidak ada perbedaan bentuk teether untuk bayi usia 0-6 bulan maupun 9 bulan ke atas. Pilihlah yang kenyal dan tidak keras sehingga memudahkan bayi ketika akan menggigit. Namun pada produk tertentu dibedakan antara teether untuk merangsang pertumbuhan gigi depan dan untuk gigi belakang. Hal lain yang patut mendapat perhatian adalah ukuran, ada yang berukuran sehingga dapat digenggam bayi usia 4 bulan, tetapi ada pula yang berukuran lebih besar.
Teether untuk bayi yang baru akan tumbuh giginya, umumnya lebih lunak dan berasal dari jenis lateks yang bening dengan tekstur yang lebih lembut. Biasanya bagian dalamnya berisi gel atau air. Teether yang berisi gel terasa lebih dingin daripada yang berisi air, dan rasa dingin dapat mengurangi nyeri atau gatal pada gusi. *
