Gegara Muncul Nama Wali Kota Kediri, Anggota Formatur PAN Terbelah, Ini Penjelasan Bang RD

4182

KEDIRI|duta.co – Baru selang sehari usai pelaksanaan Musda ke – V DPD PAN Kota Kediri, tim formatur dikabarkan terbelah dua. Informasi yang didapat dari sejumlah sumber duta.co, tidak lain terkait formasi keanggotaan formatur. Bila kembali melihat rekaman acara kemarin, dipimpin langsung Ketua Umum DPP PAN, H. Zulkifli Hasan. Bahwa anggota formatur hanya beranggotakan enam orang, dimana Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar hanya ditugaskan sebagai pemantau.

Usai sudah masa kepemimpinan Abdul Bagi Bafaqih sebagai Ketua DPD PAN Kota Kediri, seiring digelarnya Musda secara daring. Bang Zul, sapaan akrab Ketum DPP, telah menunjuk tim formatur. “Bahwa tim formatur itu beranggotakan ditetapkan enam orang bukan tujuh orang seperti yang diberitakan,” tegas Reza Darmawan, salah satu anggota formatur DPD PAN Kota Kediri ditemui di Gedung DPRD Kota Kediri, Jumat (19/02).

Reza yang menjabat Ketua Komisi A ini menjelaskan bahwa anggota tim formatur beranggotakan seluruh anggota fraksi ditambah ketua DPD demisioner, Abdul Bagi. “Seluruh anggota fraksi ditambah Pak Bagi. Mas Abu hanya pemantau sesuai tugas diberikan Bang Zul. Dalam waktu dekat kita akan menggelar rapat dan telah ada kesepakatan akan mencari tempat yang netral,” jelasnya dihadapan sejumlah media.

Tempat netral? Lalu kenapa tidak digelar Kantor DPD PAN Kota Kediri, Bang RD demikian sapaan akrabnya, awalnya enggan menjawab. Sebenarnya, dia pun akhirnya menjawab, ini permintaan mayoritas anggota formatur. Rupanya, atas pernyataan Abdul Bagi usai Musda atas masuknya nama Abdullah Abu Bakar menjadi bahan perbincangan di internal PAN. “Sebaiknya diralat karena itu tidak benar dan menjadikan kegaduhan di internal tubuh partai kami,” ucap salah satu mantan pengurus DPD.

Bahkan, dia menegaskan bila kemudian dilakukan voting meski aturan ini tidak diperkenankan oleh DPP, kemungkinan besar yang menduduki kursi Ketua DPD PAN Kota Kediri, Reza Darmawan. “Pasti Reza lah jika divoting dan didukung ranting – ranting, namun aturan di partai kami harus musyawarah untuk mufakat. Bila tidak ada kata sepakat, maka DPP nanti yang memutuskan,” imbuhnya.

Bagaimana bentuk perjuangan Reza Darmawan, Abdul Bagi membenarkan bahwa dia telah menemui Bang Zul sebelum digelarnya Musda, untuk mendapatkan rekomendasi. “Tidak usah pakai inisial, saya sebut saja langsung Reza Darmawan telah bertemu langsung Ketum DPP, begitu juga Agus Mujadi juga tanpa sepengetahuan DPD,” ucap Abah Bagi, saat jumpa pers dihadapan sejumlah media.

Padahal diketahui bersama nama Agus Mujadi tidak masuk dalam anggota formatur, maka peluang besar kini berada di Bang RD. Apalagi dalam Pileg kemarin mampu meraih suara terbanyak dan seharusnya berhak menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Kota Kediri. “Sepak terjang Reza tak perlu diragukan lagi, pengorbanan dan dedikasinya untuk partai patut diberikan apresiasi,” ucap mantan pengurus DPD lainnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry