BOJONEGORO | duta.co – Sebanyak 30 wartawan berbagai media massa dari Kabupaten Bojonegoro, berkumpul dalam kegiatan yang digelar dalam satu hari, yakni mulai Pukul 10.00 WIB hingga Pukul 14.00 WIB di Hotel Layung, Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Minggu (22/09/2019). Penyelenggaranya dari Asosiasi Tenaga Kerja Oil and Gas (Astek On Ggo) Bojonegoro.

Dalam sesi pertama. Untuk kejutan, yang berhadiah uang tunai. Lima wartawan dipanggil maju ke depan, para wartawan lainnya yang duduk meneriakkan yang dipanggil pasti berusia muda. MC pun kelabakan. Tidak benar sahutan wartawan yang dipanggil, dikarenakan dalam panggilan itu diminta menunjukkan kartu pers dan kartu UKW. Hanya satu dari lima wartawan yang mendapatkan hadiah, Sutopo dari media cetak harian terbitan Surabaya.

Kemudian sesi kedua, hadiah diserahkan, kepada Ririn, wartawan media online lokal.“Terima kasih kepada penyelenggara, yang masih peduli kepada wartawan dan saya berpesan kepada semua yang masih ingin jadi wartawan untuk fokus dalam berjurnalistik,“ katanya sambil menerima hadiah, dikarenakan benar dalam menebak bendera merah putih yang terbungkus di kertas koran.

Dalam acara yang cukup menyenangkan itu diaplaus diiringi gelak tawa antara penyelenggara dengan wartawan. Sesi berhadiah selanjutnya, yang diminta foto keluarga lengkap dalam dompet. Ternyata hanya satu yang dapat menunjukkan, yakni Sumali dari wartawan televisi nasional.

Sesi selanjutnya paparan oleh Yusti dari wartawan Kompas TV, Aguk dari Antara, Dwi dari suarabanyuurip.com dan Hafid dari Harian Radar Bojonegoro, diantaranya harapan ke empatnya, wartawan itu harus profesional dan menjadi guru untuk masyarakat. Setelah itu digelar lomba karya jurnalistik, Nurkozim dari Harian Radar Bojonegoro sebagai juara pertama.

Muhamad Kamaludin selaku Ketua penyelenggara gathering dari Astek On Ggo mengatakan tujuan utama dari kegiatan adalah mengajak wartawan dalam menjaga Proyek Blok Jambaran Tiung Biru (JTB) dan Blok Banyuurip.

“Siap menjaga Industrialisasi Migas di Bojonegoro, Hari ini PEPC dan Exxon atau Operator Migas yang ada di Bojonegoro, sudah maksimal dalam penyerapan Tenaga Kerja lokal khususnya yang ada di ring satu,” katanya.

Menurutnya, proyek nasional harus dijaga sampai tuntas dari gangguan oknum yang tidak paham skema pembangunan nasional. Harapannya wartawan harus  satu visi dan misi untuk mensukseskan proyek nasional.

“Kami mengapresiasi PT Rekind sebagai meancount di Lapangan JTB karena serapan tenaga kerjanya sangat Maksimal, hampir banyak anggota kami kerja di JTB,” jelasnya yang juga sekertaris Astek On Ggo. rno

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry