Puspandam Katias –  Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Teknologi Digital

USAHA kecil menengah (UKM) memberi kontribusi penting sebesar 61% dari PDB Indonesia menurut Bank Indonesia. Untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UKM, logistik menjadi salah satu faktor kunci yang tidak dapat diabaikan.

Logistik memiliki peran strategis dalam memastikan efisiensi operasional dan keberlanjutan rantai pasok UKM.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa

Tulisan ini akan membahas peran logistik terhadap usaha kecil menengah, PricewaterhouseCoopers Indonesia (PwC), mengukur biaya logistik mewakili sekitar 24% dari PDB Indonesia, sehingga menjadi penting manajemen logistik yang efektif untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan UKM.

Pengertian Logistik: Logistik adalah suatu sistem yang melibatkan perencanaan, implementasi, dan pengawasan efisien aliran barang, jasa, dan informasi dari titik awal hingga konsumen. Dalam konteks UKM, logistik mencakup pengelolaan bahan baku, produksi, distribusi, penyimpanan, dan pengiriman produk kepada pelanggan.

Aspek Penting Logistik pada UKM:

a. Efisiensi Operasional: Logistik membantu UKM meningkatkan efisiensi operasional dengan mengoptimalkan proses produksi dan distribusi. Manajemen logistik yang baik dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan produktivitas.

b. Pengelolaan Persediaan: Logistik membantu UKM dalam pengelolaan persediaan dengan memastikan ketersediaan bahan baku dan produk jadi sesuai kebutuhan. Ini membantu menghindari kelebihan stok atau kekurangan stok yang dapat mempengaruhi produksi dan layanan pelanggan.

c. Pengiriman Tepat Waktu: Logistik memastikan pengiriman produk tepat waktu kepada pelanggan, meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun reputasi positif bagi UKM.

d. Peningkatan Daya Saing: Manajemen logistik yang efektif dapat meningkatkan daya saing UKM di pasar dengan menyediakan produk yang berkualitas, terjangkau, dan dapat diandalkan.

Tantangan Logistik dalam UKM:

a. Biaya Logistik: UKM sering menghadapi tantangan terkait biaya logistik yang dapat menjadi beban finansial. Oleh karena itu, perlu adanya strategi untuk mengoptimalkan biaya logistik tanpa mengorbankan kualitas layanan.

b. Teknologi dan Inovasi: Adopsi teknologi dan inovasi dalam sistem logistik dapat menjadi hambatan bagi beberapa UKM. Diperlukan investasi dan pemahaman yang cukup terhadap teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Solusi untuk Meningkatkan Kinerja Logistik:

a. Pelatihan dan Pendidikan: Memberikan pelatihan kepada pemilik UKM dan staf terkait logistik untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap manajemen logistik.

b. Kolaborasi dengan Pihak Ketiga: Menggandeng penyedia layanan logistik eksternal dapat membantu UKM mengatasi beberapa kendala logistik, terutama terkait dengan distribusi dan penyimpanan.

Keberhasilan Implementasi Logistik dalam UKM:

a. Penyediaan Layanan Logistik Berbasis Teknologi: Contoh UKM yang berhasil mengimplementasikan sistem logistik berbasis teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengiriman tepat waktu.

b. Strategi Pengelolaan Persediaan yang Sukses: UKM yang berhasil mengelola persediaan dengan baik untuk menghindari biaya tambahan dan memastikan ketersediaan produk yang konsisten.

Sebagai salah satu daya saing, logistik memiliki peran yang krusial guna mendukung keberhasilan dan pertumbuhan Usaha Kecil Menengah.

Dengan manajemen logistik yang efektif, UKM dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan daya saing, dan memperkuat posisi mereka di pasar. Oleh karena itu, perhatian yang lebih besar terhadap pengelolaan logistik di kalangan UKM diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan bisnis mereka. *

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry