KEDIRI|duta.co – Salah satu strategi dilakukan Pemerintah Kota Kediri untuk memajukan kompetensi UMKM, dilakukan melalui Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) dengan menggelar Businnes Coaching Series. Acara bertempat di Taman Hutan Joyoboyo pada Rabu kemarin, menghadirkan narasumber ahli di bidang Public Speaking, Adri Suyanto dengan “Komunikasi dan Negosiasi Bisnis”.
Dijelaskan Kasi Pemberdayaan Industri Disperdagin, Salim Darmawan, ST, MPA bahwa pada tahun ini Disperdagin akan menyelenggarakan serangkaian business coaching dengan tema-tema yang berbeda. “Memang sengaja kami buat dalam forum kecil seperti ini. Agar materi dapat disampaikan secara efektif”, jelas Drs. Nur Muhyar, plt Kepala Disperdagin. Sesuai rencana, pada tahun ini akan diselenggarakan hingga 7 kali untuk kegiatan business coaching.
Pelaku usaha dari Kota Kediri terlihat sangat menikmati materi yang disampaikan narasumber. Suasana ceria dan penuh humor mewarnai jalannya acara lokasinya dibawah rindangnya pohon hutan kota. Banyak inspirasi yang bisa diambil peserta dengan diadakan workshop bertema komunikasi dan negosiasi bisnis ini.
Dikonfirmasi usai acara, Adri Suyanto menyebutkan bahwa kendala yang dirasakan peserta dominan terkait komunikasi bisnis. “Jika direspon oleh pelanggan, semisal kenapa harga produknya terlalu mahal banget, mereka pelaku usaha bingung menjawab apa. Seharusnya bisa diedukasi kepada calon pembeli. Bahwa mahal dibandingkan dengan apa. Karena jika harga mahal tapi produk bagus, posisi tawar mereka pelaku usaha pasti lebih kuat,” jelasnya.
Adri pun berpesan kepada pelaku UMKM kita Kediri utnuk memperbanyak belajar digital. Karena era sudah berubah, cara berbisnisa telah mengalami perubahan juga. Maka perlu dilakukan oleh pemkot Kediri untuk menambah pengathuan terkait digital bisnis untuk UMKM Kota Kediri. (fan/nng)
