KEDIRI| duta.co -Meski di bawah terik matahari yang menyengat, saat penjaja minuman begitu sibuk melayani pembeli yang kepanasan. Namun terdapat ratusan relawan sebagian besar berusia remaja, membawa kantong plastik besar warna hitam memungguti sampah.
Mereka tidak dibayar ataupun mendapat pujian, kegiatan ini murni sosial dan dalam rangka menyukseskan acara Harlah Muslimat ke – 72 digelar di Lapangan Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, Minggu (4/2).
Ada sosok antik memakai topi SD, pada bagian belakang kaos oranye yang dikenakannya tertuliskan Relawan JKP. Lelaki setengah baya dengan rambut panjang telah berwarna putih ini, akrab disapa Gus Gendeng. Dia pun enggan menyebutkan nama aslinya, begitu juga para relawan yang berkumpul di sekitarnya.
Beliau adalah Pengasuh Jamaah Kawulo Pinggiran (JKP) beralamatkan di rumahnya Desa Turus Kecamatan Gampengrejo, telah berdiri 8 bulan lebih. Selain acara pengajian rutin digelar hingga di Luar Jawa, aksi sosial seperti membersihkan sampah, membangun musholla hingga memberikan santunan kepada yatim piatu maupun peduli atas dunia pendidikan, sudah dilakukan selama ini.
“Pada intinya kami dari Laskar Yayasan JKP ingin menjadi orang yang berguna dan mampu menolong sesama. Selain pengajian, kami telah menggelar kegiatan sosial seperti membersihkan sampah, melakukan bedah rumah, santunan yatim piatu, perbaikan musholla dan masjid,” jelas Umar Wibowo, ditunjuk sebagai Ketua Laskar Angker Seje Dewe, warga Dusun Ringinsari Desa Sukoharjo Kecamatan Plemahan
Menyebut laskar, memang keberadaan JKP ini telah terbentuk 18 perwakilan di wilayah Kabupaten Kediri, kemudian menamakan diri laskar dan total anggotanya mencapai 1.200 orang.
“Darimana uangnya untuk acara ini, setiap acara pengajian Gus Gendeng dimanapun, kami selipkan Pogram Kardus Sedekah yang dikelilingkan saat pengajian dan bisa terkumpul uang minimal 2 juta,” jelas Muhsinin, salah satu pengurus JKP saat ditemui disela – sela acara harlah dihadiri Ketua Umum Muslimat, Hj. Khofifah Indar Parawansa.
Makanya tidaklah heran, begitu selesai acara hanya dalam waktu sekejap maka tidak ada sampah berserakan dimanapun. Usai melakukan acara sosial ini, para jamaah kemudian berkesempatan berfoto bersama dengan calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah dan dilanjutkan makan siang bersama dilanjutkan Sholat Dhuhur Berjamaah. (nng)
