BOJONEGORO | duta.co – Tersedianya sarana prasarana pendidikan yang lengkap merupakan faktor yang menunjang kenyamanan proses belajar mengajar sebuah lembaga pendidikan, terlebih di lingkungan sekolah. Hal ini terjadi di SMPN 2 Purwosari, Bojonegoro, yang mana pada awalnya beberapa prasarana pendidikan masih memerlukan perbaikan.

Assistant Manager Field Relations, Muliawaty Weanny Hikma mengatakan, kegiatan Program Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan yang masuk dalam daftar Program Pengembangan Masyarakat (PPM) PEPC JTB ini sebelumnya juga telah mendapatkan persetujuan dari SKK Migas sebagai regulator industri hulu migas.

“Beberapa sarana pendidikan yang diserahkan kepada pihak sekolah ini antara lain rehabilitasi dan pemasangan paving block halaman sekolah seluas 1.586,3 meter persegi, pembangunan satu unit bak kontrol dan saluran air sepanjang 15 meter, serta pembuatan pot  pohon sebanyak 16 unit,” ucapnya, Rabu (9/2/2022).

Tak hanya itu, PEPC JTB juga menyerahterimakan 16 unit pot pohon, perbaikan akses jalan dan jembatan sekolah sepanjang 6 meter, pembuatan 3 unit taman bunga, plester halaman 56,75 meter persegi, dan bongkar pasang paving Lorong masuk sekolah seluas 62 meter persegi.

“Program ini merupakan komitmen PEPC JTB dalam meningkatkan pembangunan kualitas masyarakat di sekitar area operasi,” lanjutnya.

Selain itu pelaksanaan program ini juga dilatarbelakangi oleh semangat untuk mendukung proses pembelajaran masyarakat yang teratur dan berkelanjutan sesuai dengan Peraturan Kementerian Pendidikan Nasional No.24 Tahun 2007.

“Terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk dapat berpartisipasi dalam membantu kelancaran belajar mengajar di SMPN 2 Purwosari ini. Terima kasih juga kepada bapak ibu pengajar yang telah membantu kami dalam melaksanakan kegiatan ‘Program Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan’ yang harapannya dapat turut mendukung kenyamanan dalam belajar,” ujar Weanny.

“Dengan nyaman belajar, kami yakin siswa-siswi SMPN 2 Purwosari dapat semakin semangat dalam menuntut ilmu dan mempunyai kenangan masa sekolah yang baik,” tambahnya.

Weanny juga memohon doa untuk kemajuan Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru agar dapat segera beroperasi. Proyek JTB sendiri merupakan Proyek Strategis Nasional yang diharapkan dapat mendukung pemenuhan kebutuhan energi pada sektor industri di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Apresiasi terhadap program ini disampaikan oleh Kepala Sekolah, Perwakilan Komite Sekolah dan juga staf pengajar. Kepala Sekolah SMPN 2 Purwosari Wiwik Yuliarsih, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kepedulian PEPC JTB dalam mendukung kemajuan di sekolahnya.

“Kondisi awal halaman kami becek, banyak rumput liar, dan tidak bisa digunakan untuk menunjang kegiatan sekolah dan ekstrakurikuler, namun sekarang melalui bantuan pembangunan sarpras dari PEPC, halaman sekolah menjadi terawat, bersih dan kami bisa gunakan untuk kegiatan upacara, pramuka, olahraga bahkan salat dhuha,” ungkap Wiwik.

Hal senada juga disampaikan oleh Perwakilan Komite Sekolah SMPN 2 Purwosari, Marwo, yang tampak sumringah.  Marwo berharap kegiatan perbaikan sarana pendidikan dapat bermanfaat untuk siswa-siswi, staf pengajar sehingga dapat menunjang kelancaran belajar mengajar.

“Saya berharap pihak sekolah dapat merawat dengan baik pembangunan sarpras ini sehingga manfaat yang didapat dapat terus berlanjut dalam jangka waktu yang panjang,” pungkasnya. abr

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry