TUBAN | duta.co – Cuaca buruk yang terjadi pada Kamis malam (28/1/2021) mengakibatkan tiga perahu nelayan di Kecamatan Tuban tenggelam diterjang gelombang setinggi 3-4 meter. Proses evakuasi perahu tenggelam tersebut baru bisa dilakukan oleh nelayan dan warga mulai pukul 04.30 Wib pagi. Jumat (29/1/2021).
Dari data yang dihimpun duta tiga perahu nelayan yang tenggelam itu dua diantaranya merupakan milik Asmulin (51) RT.2/RW.1, dan Santoso (45) RT.4/RW.1 keduanya merupakan warga Kelurahan Karangsari, dan satu buah kapal lainnya milik Subandi warga Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban.
“Kejadiannya semalam, ada tiga perahu yang tenggelam saat bersandar,” kata ketua RT 2/RW 1, Kelurahan Karangsari, Joko Nuratno Widodo di lokasi, Jumat (29/1/2021).
Widodo menambahkan akibat kejadian tersebut kerugian nelayan ditaksir puluhan juta Khusus perahu milik Asmulin sekitar Rp20 juta lebih.
“Kami berharap pemerintah membangunkan tambat labuh perahu supaya aman ketika kondisi cuaca buruk,” pinta Widodo
Pantauan dilokasi dari ketiga perahu nelayan yang tenggelam tersebut milik asmulin yang mengalami kondisi rusak berat perahu pecah, mesin rusak, dan alat tangkap. Dimana hampir seluruh badan perahu di dalam air. Posisi perahu milik Asmulin ada di paling timur, di sebelah baratnya jarak beberapa meter baru perahu milik Santoso.
Hingga pukul 08.45WIB proses evakuasi masih terus berlanjut selain dibantu warga dan puluhan nelayan sekitar, pengangkatan ketiga perahu nelayan yang tenggelam tersebut juga dibantu petugas Kepolisian, TNI, BPBD dan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban.
Kapolsek Tuban, AKP Geng Wahono saat dikonfirmasi awak media mengatakan evakuasi ketiga perahu yang tenggelam akibat cuaca buruk tersebut membutuhkan waktu berjam-jam
“Bersama warga kita melakukan evakuasi kapal yang tenggelam. Kami juga meminta dan menghimbau kepada nelayan untuk terus waspada karena ancama gelombang tinggi masih ada, mengingat cuaca saat ini masih sering hujan disertai angin,” terang Kapolsek Tuban.
Lebih lanjut perwira asal Bojonegoro ini menambahkan pihaknya turut serta menerjunkan beberapa anggotanya membantu nelayan evakuasi perahu. Berkat kerja sama petugas dan nelayan, alat tangkap berhasil diselamatkan. (sad)
