KLARIFIKASI: Erlikh Indraswanto SH, Marieta Safitri saat memberikan klarifikasi dari potingan Lambe_turah Duta/Tunggal Teja

SURABAYA | duta.co –  Setelah viral dan menjadi perbincangan dijagat maya sejak Selasa (26/4), nama Marieta Safitri santer diberitakan telah melakukan sejumlah penipuan berkedok travel agen. Atas semua tuduhan itu Marieta tidak tinggal diam dan telah menyiapkan langkah hukum.

Melalui kuasa hukumnya, Erlikh Indraswanto SH, Marieta membantah segala tuduhan yang ada di media sosial terutama di Instagram. Dalam sebuah postingan akun @Lambe_turah, Marieta Safitri telah dilaporkan beberapa korbannya terkait penipuan dengan modus membuka biro perjalanan atau travel fiktif dengan nama, Roxy Tour Travel.

“Tidak ada hubungannya klien kami dengan nama Travel tersebut. Marieta sama sekali tidak pernah membuka usaha travel apapun. Karenanya kami akan melakukan langkah hukum,” tegas Erlikh.

Ditemui di kantor Krida Nyata Yustisia (KNY), Erlikh menjelaskan jika ada oknum yang tidak suka dengan Marieta dan mencatut namanya untuk kemudian dimanfaatkan dan  dicitrakan buruk untuk mengeruk keuntungan pribadi. “Marieta tak pernah punya akun instragam, line, dia Cuma punya akun path aja,” imbuh pria berkacamata ini.

Selain itu, Erlikh juga membeberkan duduk perkara sebenarnya menurut pandangan kuasa hukum. Selama ini, Marieta sering dimintai temannya untuk membelikan tiket perjalanan. Biasanya, Marieta menggunakan namanya untuk pemesanan di Traveloka maupun agen travel lainnya. Dan sekali lagi ia menegaskan jika tidak pernah menerima pemesanan melalui nama Roxy Tour Travel yang  selama ini diberitakan.

“itu Cuma teman kampusnya aja yang pesan, skg juga sudah tidak ada masalah sama teman-temannya itu,” imbuh Erlikh.

Ditanya terkait laporan atas kliennya di SPKT Polres Lombok Timur, Polda NTB dan SPKT Polda Jatim, pihaknya membenarkan, namun lagi-lagi Erlikh mengatakan jika kasus yang dilaporkan bukanlah terkait Roxy Tour Travel.

“Kebetulan saya tangani yang di sini (Polda Jatim), kalau untuk lainnya saya belum tahu. Laporan di Polda Jatim pun itu atas utang piutang perseorangan, bukan berkedok Travel Agen. Pihak yang merasa korban pun juga sempat kami kumpulkan dan tidak ada masalah kok,” kata Erlikh.

Marieta sudah pernah mengembalikan jumlah uang yang menjadi tanggungan kepada temannya, namun Erlikh mengaku lupa jumlah uang yang dibayarkan secara bertahap itu.

Erlikh juga menjamin jika klienanya akan selalu kooperatif kepada pihak penyidik Dirreskrimsus Polda Jatim. Bahkan sudah dua kali pemanggilan, Marieta dan kuasa hukumnya sudah menunjukan bukti rekapan rekening atas nama yang bersangkutan.

“Kita menghormati proses hukum, sesuai dengan asas praduga tak bersalah atas laporan terhadap klien kami, kita tetep koopeeatif kok,” tambahnya.

Selain itu, Erlikh juga berdalih jika kasus yang dilaporkan ke Polda ini merupakan kesalahpahaman antara dua belah pihak. Dirinya mengatakan jika Marieta tak bisa disalahkan sepenuhnya.

“Lah ini kasus kan ada pihak konsumen yang membatalkan tiket secara sepihak, sedangkan pembatalan atau refund tersebut tidak bisa dipenuhi langsung oleh pihak maskapai, tapi mereka ngotot batal dan uangnya dikembalikan,” ujarnya. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry