‘PENDETA SABU’: Irfan Samuel, pendesa warga Jl Pandugo, Surabaya, diamankan Polsek Tegalsari Surabaya. (dut.co/tunggal)

SURABAYA | duta.co – Seorang pria bernama Irfan Samuel, warga Jl Pandugo, Surabaya, ini tak menyangka jika dirinya tengah jadi target penangkapan unit Reskrim Polsek Tegalsari. Pria berusia 36 tahun itu dihentikan oleh polisi saat melintas  di Jl Banyu Urip, Surabaya, Sabtu (4/3) sekitar pukil 19.40 WIB.

Saat digeledah, Irfan kedapatan membawa 51,82 gram sabu dalam sebuah plastik klip besar yang disembunyikan dalam kardus obat dalam tas pinggangnya. Ironinya lagi, pria bertato di lengan kanannya ini ternyata juga seorang pendeta di salah satu gereja di daerah Pakuwon Surabaya.

Kapolsek Tegalsari Kompol Noerijanto mengatakan, penangkapan tersangka itu berawal saat pihaknya tengah melakukan kring serse di beberapa titik rawan, Sabtu (4/3) malam. Kegiatan yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Handa Wicaksana dan Panit Reskrim Iptu Zainal Abidin  itu  kemudian mendapat informasi bahwa orang dengan ciri-ciri seperti pelaku akan melintas dengan membawa narkoba jenis sabu.

“Atas perintah, saat itu anggota kami sedang patroli kring serse di beberapa titik rawan. Di antaranya Jl Kartini, Jl Darmo, dan beberapa titik lainnya. Saat satu tim di Jl Kartini mendapat informasi akan ada seseorang yang membawa narkoba dengan ciri-ciri dimaksud, tim segera siaga. Benar saja, saat pelaku dengan cirri-ciri tersebut terlihat, anggota melakukan pembuntutan hingga dihentikan saat sampai di Jl Banyu Urip,” terang Noerijanto, Selasa (7/3), di Mapolsek Tegalsari.

Dari penyidikan sementara, pelaku mengaku baru pertama membawa sabu sebanyak itu. Sabu tersebut merupakan pesanan seseorang dan hendak diantarkan kepada si pemesan. “Baru sekali ini, disuruh antar ke pemesan,” aku tersangka.

Kapolsek Tegalsari Kompol Noerijanto belum menegaskan, apakah pelaku seorang  pengedar atau hanya kurir. “Saat ini masih penyidikan, kami belum bisa pastikan status pelaku. Yang pasti kami terus berusaha memburu bandar yang memasok serbuk ini ke pada tersangka,” tutup mantan Kapolsek Sukolilo ini. tom, gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry