DEKLARASI : Pasangan Karsa saat menandatangani deklarasi Gemati di monumen merdeka atau mati Karanggeneng (duta.co/ardhy)

LAMONGAN | duta.co – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lamongan 2020 yang diusung PKB dan PDIP, Kartika – Saim (Karsa) menghadiri acara deklarasi Gemati di monumen merdeka atau mati Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan, Kamis (20/8/2020).

Ketua Gemati Mahrus Ali menyatakan, Gemati adalah sebuah wadah gerakan masyarakat Lamongan yang terdiri dari berbagai lintas komunitas, lintas organisasi, lintas profesi, agama, suku, ras, dan golongan.

” Gemati ini dibentuk intinya akan memperjuangkan prinsip-prinsip pembangunan sumberdaya manusia di Kabupaten Lamongan yang bermartabat, maju, dan berdaya saing,” ujar Mahrus Ali saat konferensi pers di monumen merdeka atau mati Karanggeneng.

Dia mengatakan, akan selalu berkomitmen menaungi dan memfasilitasi komunitas-komunitas yang tergabung didalamnya untuk dapat juga mengembangkan komunitasnya masing-masing.

Selain itu, kata Mahrus, dengan tergabungnya lintas komunitas dalam satu wadah, maka diharapkan akan terciptanya SDM lintas sektoral yang mampu bersama-sama berjuang membangun Lamongan yang lebih maju dan dipandang secara nasional maupun internasional.

” Dipilihnya nama Gemati ini atas berbagai pertimbangan, arti Gemati secara harfiah diambil dari bahasa jawa yang berarti perhatian, menjaga dan merawat sepenuh hati, khususnya bagi masyarakat Lamongan pada umumnya,” ungkapnya.

Menurut dia, gerakan lintas komunitas ini akan mengawal pembangunan Lamongan dari berbagai sektor, supaya bisa adil dan tepat sasaran. Sejarah terbentuknya Gemati, kata dia, mulai dibentuk pada awal 2020 dari pemikiran beberapa komunitas milenial Lamongan yang menginginkan perubahan kearah yang lebih maju.

” Berawal dari diskusi panjang tentang masalah pemerataan pembangunan, khususnya pembangunan SDM di kabupaten Lamongan yang dirasakan masih tertinggal. Maka muncullah keinginan untuk menyatukan beberapa komunitas milenial ini,” terang Mahrus.

Ketua PAC Anshor Kalitengah itu menuturkan, lambang Gemati dibuat dengan lambang dasar satu huruf yaitu ” G” yang menyimbolkan kesederhanaan. Sedangkan warna ungu dipilih karena dalam ilmu aura tubuh yang dikenal sebagai warna cakra.

” Ungu adalah chakra mahkota, chakra mahkota juga dikenal sebagai Sahasrara, terletak di bagian atas kepala. Ini terkait dengan mahkota kepala, sistem saraf, dan otak, dan mewakili pemikiran murni,” tandasnya.

Warna ungu, sambung Mahrus, juga memberi kesan empati, kasih sayang, kebaikan, dan cinta kemanusiaan adalah kualitas positif dari warna ungu. Sementara lambang panah menunjukkan keinginan dari Gemati yang ingin Lamongan lebih melesat maju.

” Kemudian warna hijau pada panah menggambarkan dalam proses memajukan Kabupaten Lamongan juga senantiasa harus bisa mengayomi dan menyejukkan masyarakat,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, Gemati di deklarasikan tanggal 20 Agustus 2020 bertepatan dengan tanggal 1 Muharrom 1442 Hijriah. Dipilihnya tanggal tersebut dikarenakan momentum Agustus adalah hari kemerdekaan sebagai tanda penghargaan tertinggi bagi para pahlawan.

” Saya berharap di tempat yang sakral ini kami dapat mengambil semangat perjuangan para pejuang untuk meneruskan tongkat estafet perjuangan mereka mengisi kemerdekaan dengan membangun Kabupaten Lamongan yang lebih maju,” tuturnya.

Sementara itu, di tempat yang sama bakal Calon Bupati Lamongan 2020 Kartika Hidayati sangat mengapresiasi terhadap langkah Gemati Lamongan dalam mendukung pasangan Karsa di Pilkada 2020 tanggal 9 Desember mendatang.

” Deklarasi dukungan Gemati di monumen merdeka atau mati yang ada di Karanggeneng ini menjadi energi positif yang akan selalu memberikan inspirasi kepada seluruh pejuang Gemati untuk Pasangan KarSa,” ungkap Kartika.

Dia mengatakan, mereka ini tidak main-main didalam berjuang untuk memenangkan KarSa dan ujungnya harus menang. Seperti halnya para pejuang memenangkan kemerdekaan Indonesia dan itu harus bersatu bersama-sama.

” Saya bangga terhadap Gemati atas dukungan yang sudah diberikan kepada kami, apalagi mengambil tempat di monumen merdeka atau mati sehingga menjadi inspirasi dan semangat bersama untuk kemenangan Karsa,” imbuh Kartika. ard

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry