BATU | duta.co – Peningkatan angka kasus Covid-19 di Kota Batu, Jawa Timur, melonjak drastis dalam empat hari terakhir.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Batu, M Chori mengatakan, Pemerintah Kota Batu akan mengaktifkan kembali peran Satgas untuk merespons meningkatnya kasus yang sangat signifikan itu.
“Sesuai hasil rapat Satgas ada beberapa langkah yang dilakukan yaitu agar lebih mengaktifkan peran Satgas Covid-19 mulai dari tingkat kota, kecamatan dan desa atau kelurahan,” kata Chori, melalui keterangan tertulisnya.
Tidak hanya itu, pemerintah di kota wisata itu juga akan menggencarkan kembali sosialisasi dan gerakan 4 M. Operasi yustisi disiplin protokol kesehatan Covid-19 juga akan lebih dioptimalkan.
“Mengoptimalkan kembali operasi yustisi gabungan bagi warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan,” kata dia.
Pihaknya juga akan mengintensifkan pola penanganan 3T kepada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dari aspek kesehatan mengintensifkan gerakan 3T (tracing, testing dan treatment),” tuturnya.
Setiap desa dan kelurahan disarankan untuk menyiapkan shelter. Pemerintah juga akan lebih selektif memberikan rekomendasi terhadap kegiatan yang memicu kerumunan.
“Agar lebih selektif dalam memberikan rekomendasi kegiatan yang menghadirkan orang banyak serta pemberian rekomendasi agar lebih melibatkan pihak terkait dan terdekat mulai tingkat desa atau kelurahan, kecamatan dan kota,” kata dia.
Sementara itu, sejumlah warga yang masih menderita Covid-19 dirawat di rumah sakit dan shalter yang telah disiapkan Pemkot Batu.Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Batu, pada 2 Desember 2020 jumlah penambahan kasus sebanyak enam orang.
Keesokan harinya, yakni pada 3 Desember jumlah tambahan kasus naik drastis menjadi 33 orang. Lalu pada 4 Desember bertambah sebanyak 63 orang, 5 Desember bertambah sebanyak 40 orang dan pada 6 Desember bertambah sebanyak 51 orang.(rio)
