SURABAYA | duta.co – Moch Kosim (40), penjaga gudang asal Jalan Melati Bunalas, Kelurahan Tanjung Kecil, Bruneh, Bangkalan, tidak berkutik saat anggota Tim Anti Bandit Polsek Sukomanunggal Surabaya meringkusnya. Pelaku penipuan dan penggelapan ini dibekuk di depan RS Dr Soetomo Surabaya.
Moch Kosim yang menjadi buron polisi sejak Mei 2016 itu akhirnya di gelandang ke Polsek Sukomanunggal. Pelaku terlibat penggelapan sebuah truk isuzu elf tahun 2013 dengan modus menyewa kepada korbannya.
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Misdianto, mengungkapkan dilaporkan Dony Hendrawan (41), warga Jalan Simorejo Sari B-8/No 2 Surabaya, korban penipuan dan penggelapan. “Pelaku dibekuk berdasarkan Laporan Polisi No : LP/83/B/VI/2016/JATIM/RESTABES SBY/SEK SKM tgl 18 juni 2017,” jelasnya, Kamis (1/2).
Iptu Misdianto lantas menjelaskan kronologi kejadian, Moch Kosim yang sudah saling kenal dengan korban. Selanjutnya tersangka mendatangi korban di gudang Jalan Simorejo Sari B/No.65 Surabaya untuk menyewa sebuah truk merk Isuzu Elf tahun 2013 warna putih nopol L 9227VE nasin B050889 Noka MHCNKR71HDJO50889 STNK atas nama Korban.
Karena sudah dua minggu lamanya belum mendapat muatan dan ada yang mau menyewa akhirnya truk berserta STNK diserahkan. Saat itu tersangka berniat membawa ke Sumenep dengan perjanjian per bulannya disewa Rp 5 juta.
Namun setelah truk diserahkan, selang seminggu tersangka sulit dihubungi, handphone selalu mati. “Korban berusaha mencari keberadaan tersangka. Apalagi dengan tidak dikembalikannya truk tersebut korban menderita kerugian Rp 165 juta,” jelas Misdianto.
Menurut Misdianto, korban dari Moch Kosim ini sebenarnya masih banyak, namun Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak berada di wilayah hukum Polsek Sukomanunggal. “Untuk itu kami menyarankan kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pihak berwajib di wilayah hukum masing-masing sesuai TKP,” pungkasnya. tom/gal
