STUNTING : Coach Budi Jo datang bersama pemain ke rumah kontrak Hendra (Muhamad Mahbub/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Bukan hanya cerdik meracik strategi atau memoles pemain menjadi bintang, namun rasa kepedulian Pelatih Kepala Persik Kediri, Budiarjo Thalib patut mendapatkan apresiasi. Mengajak sejumlah pemain, jelang away Tuban, mendatangi kakak beradik, Hendra (25) dan Erwin (22) pada Jumat (27/9) malam.

Maraknya publikasi adanya penderita stunting, setelah terjaring razia Satpol PP Kota Kediri saat mengemis di Perempatan Jl. PK. Bangsa Banjaran, akhirnya menarikan perhatian sejumlah pihak. “Dimana bapakmu?,” tanya Coach Budi Jo kepada Hendra sesaat datang, sambil melihat ke dalam kamar kontrakan. Berada di Jl. Kahuripan Gang Masjid RT. 01 RW. 01 Desa Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.

Selain harus menanggung hidup adiknya, Hendra ternyata fans berat Persik Kediri ini, harus merawat Edi Sugianto (65) bapak kandungnya, mengalami sakit stroke selama tiga tahun ini. “Bapak sakit sekarang opname di Rumah Sakit SLG, diobati disana,” ucap Hendra, dengan tatapan tak percaya melihat kehadiran Coach Budi Jo, bersama Septian Satria Bagaskara, Dody Alexvan Djin dan Dedi Irwandi.

Coach Budi Jo : Aku Sediakan Kursi VIP

STUNTING : Erwing dan Hendra sesaat sebelum rombongan Coach Budi Jo datang ke rumah kontrakannya (Ahmad Mafruchi/duta.co)

“Wah kamu lagi lihat bola ya? Besok kita siaraan langsung saat main di Tuban. Nonton ya dan terutama doakan kita menang. Datanglah ke stadion, nanti di pintu masuk, bilang saya disuruh datang sama Coach Budi. Kamu duduk di VIP ya, nanti kami kado kemenangan. Bener ya datang saat kita lagi main,” ucap pelatih asal Makasar sambil menepuk pundak Hendra.

Dia pun mengaku tidak percaya bila Hendra dalam kondisi seperti ini, harus tinggal bersama adiknya di dalam kamar kontrakan dengan sewa Rp. 350 ribu / bulan. Baik Hendra maupun Erwin pun sontak tersenyum lebar, saat diberi bingkisan berupa kostum replika Persik dan slayer bertuliskan Persikmania.

Kebahagiaannya pun bertambah, saat diajak foto bersama sebelum pamit undur diri. “Sebenarnya ini telah menjadi kebiasaan kami dan tradisi untuk tim yang saya tangani. Selama ini kami datangi panti asuhan, kami ajak makan bersama. Namun melihat kondisi Hendra dan Erwin, jujur hati saya menangis. Sekian tahun mereka bertahan hidup dalam kekurangan,” ucap Coach Budi Jo. (rci/bub/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry