TIDAK MAIN: Neymar idak tampil dalam laga El Clasico ke-32 esok pagi lantaran skorsing yang diterimanya dan banding Barcelona ditolak. (duta.co/dok)

PARIS | duta.co – Jika ini terealisasi, ini akan menjadi transfer paling kontroversial. Sadar bahwa Barca tak mau menggelar negosiasi untuk transfer ini, PSG pun memilih untuk langsung membajak dengan membayar nilai buyout Neymar.

Nilai yang harus dibayar PSG untuk mendapatkan Neymar adalah 222 juta euro. Namun PSG memiliki masalah karena mereka tak bisa membayar jumlah tersebut. Bukan karena tidak memiliki uang, tetapi karena PSG terancam hukuman Financial Fair Play jika melakukannya.

Kontroversi kedua pun muncul. Perusahaan induk PSG, Oryx Qatar Sports Investments yang sahamnya dimiliki para petinggi pemerintahan Qatar, turun tangan memberikan bantuan. Akhirnya Qatar sebagai negara turun tangan untuk membiayai transfer tersebut.

Neymar dikabarkan akan mendapatkan suntikan dana sebesar 300 juta euro dari pemerintah Qatar. Resminya, dana ini adalah sebagai bentuk sponsorship. Qatar ingin Neymar menjadi salah satu duta mereka untuk mempromosikan Piala Dunia 2022.

Neymar memang akan menjadi pemimpin promosi Piala Dunia Qatar nanti, namun uang yang didapatnya kali ini akan dipakai untuk memutus kontraknya dengan Barcelona.

Setelah klausul buyout-nya resmi diaktifkan, Neymar akan berstatus bebas transfer. Ia kemudian akan bergabung ke PSG dengan ‘gratis’. PSG tak perlu mengeluarkan uang dari kas klub karena pengeluaran dalam transfer Neymar ditanggung oleh para pemilik mereka.

Hal ini lah yang membuat Barcelona berang. Mereka sampai mengadu ke La Liga dan UEFA menuntut agar transfer ini dibatalkan saja. La Liga bahkan mendukung Barca dan mengancam akan menuntut ke semua pengadilan yang ada di Eropa jika PSG ngotot membajak Neymar. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry