Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menyerahkan RAPBD Lamongan 2024 kepada Ketua DPRD setempat Abdul Ghofur pada rapat paripurna, di gedung DPRD Kabupaten Lamongan, Senin (13/11/2023).

LAMONGAN | duta.co – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2024 diproyekaikan Rp 3,450 triliun. Artinya, angka ini mengalami kenaikan 6,6 persen dibanding dengan tahun 2023. Ini terungkap saat rapat paripurna dalam rangka Penyampaian Nota Keuangan Raperda Rancangan APBD TA 2024, di ruang rapat paripurna Kantor DPRD Kabupaten Lamongan, Senin (13/11/2023).

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan, perumusan ini akan menciptakan susana kebijakan pembangunan yang lebih terbuka. “Bukan hanya itu, tapi juga saling mengisi, efektif dan saling berkualitas untuk menghadapi tantangan pembangunan yang semakin menantang dan beragam,” katanya.

Sesuai Nota Keuangan Rancangan Peraturan tentang APBD 2024 yang disampaikan bupati Yuhronur, total pendapatan pada 2024 diproyeksikan sebesar 3 triliun 450 miliar 38 juta 231 ratus 950 ribu. Artinya, ini mengalami peningkatan sebesar 6,6% jika dibandingkan dengan proyeksi pada APBD murni tahun anggaran 2023.

Rincian Rancangan APBD 2024 itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 527,71 miliar, pendapatan transfer diproyeksikan sebesar 2 triliun 920 miliar dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar 2 miliar.

Bupati Yuhronur juga menjelaskan, dengan arsitektur APBD Tahun anggaran 2024 akan diimbangi dengan pengelolaan fiskal yang kuat disertai dengan efektivitas dalam mendorong aktivasi ekonomi dan perbaikan kesejahteraan rakyat.

“Hal tersebut selaras dengan tema rencana kerja pembangunan Kabupaten Lamongan Tahun anggaran 2024, yakni aktivasi ekosistem perekonomian untuk menjaga ketahanan ekonomi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Bupati Yuhronur.

Target pertumbuhan ekonomi daerah, lanjut dia, ditargetkan sebesar 4,71%, rasio gini sebesar 0,29, prosentase penduduk miskin ditargetkan menurun hingga 12,92%, indeks pembangunan manusia diperkirakan sebesar 73,95, indeks kualitas layanan infrastruktur dikendalikan sebesar 81, indeks kesalahan sosial diperkirakan sebesar 64,2, dan indeks reformasi birokrasi sebesar 70,5%.

Dalam Keuangan Rancangan Peraturan tentang APBD 2024 yang diserahkan bupati Yuhronur ke DPRD Kabupaten Lamongan, didalamnya terdapat komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan. “Komitmen ini yang intinya untuk memfokuskan energi dan perhatian pada beberapa sektor,” pungkasnya. (dam)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry