PONTIANAK | duta.co – Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) menggelar webinar nasional perunggasan bersama pemateri dari seluruh indonesia.
Dalam Webinar kali ini, ISPI mengusung tema ‘Potensi Unggas Lokal Kalbar Mandiri Bibit dan Pakan’. Acara berlangsung Kamis (17/12/2020).
Acara ini dipandu moderator Duta Setiawan dengan 3 pemateri yang pakar dalam bidangnya yairu, Ir. Muhammad Munsif, MM selaku Kepala Dinas Pangan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat.
Ada juga Joko Susilo,S.Pt owner CV Anugrah Inti Jaya Bogor sekaligus Sekjen ISPI Pusat, dan Taufan Rahmatullah, S.Pt yang merupakan Direktur CV Agrindo Trisukses Perkasa dan Produsen Pakan Tornado Feed
Dalam peningkatan potensi unggas lokal Kalbar sendiri Kadis Pangan dan Kesehatan Hewan Kalbar ini menilai perlunya pengingkatan produksi pangan akan hewan ternak. Termasuk ayam-ayam lokal di Kalbar.
Sebagaimana keinginan dari Gubernur Kalbar agar NTP peternak sejahtera. “Gubernur menargetkan kepada kami supaya NTP Peternak sejahtera. Dalam hal ini harus sinkron antara provinsi, kabupaten untuk mewujudkan peternak yang sejahtera,” ujar Munsif.
Menurutnya dalam rangka tata kelola yang baik sesuai keinginan Presiden RI. Maka semua fungsi-fungsi harus dikoridorkan dalam kontek reformasi bebas dengan 8 area perubahan. Sehingga produksi akan meningkat dan masyarakat yang mengkonsumsi sehat dan aman.
Sementara Joko Susilo menilai bahwa Kalbar merupakan Provinsi yang perunggasannya maju ketimbang Provinsi lainnya. Tak dapat dipungkiri hasil ternak unggas Kalbar melimpah hingga ke Jakarta.
Menjawab dari pertanyaan peserta webinar dalam merawat dan menjadi paengusaha ternak yang baik. Sekjen ISPI pusat ini menekankan peternak untuk memberikan program vaksinasi yang konsisten.
Peternak Pemula
“Untuk peternak pemula atau pemeliharaan kesamaan jenis bibit yang akan dipelihara itu penting. Kemudian menghindari kegagalan program vaksinasi dari indukan sampai pemiliharaan itu harus sama,” ujarnya
Selanjutnya Taufan Rahmatullah menyikapi antusiasme peserta webinar terkait feedmill itu tidak harus memikirkan sesuatu hal yang besar terlebih dahulu. Ia membandingkan perusahaan Apple, Google, Harley, Disney dan Amazon awalnya adalah dari sebuah usaha yang kecil.
Slide yang ia tunjukan itu sebagai bentuk inspirasi peternak yang ingin memulai usaha baim itu ternak ataupun penyedia pakan. (*)
