JAKARTA | duta.co – Sebanyak 4.600 personel gabungan yang disiagakan menyusul rencana massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) yang akan menggelar aksi long march dari Istiqlal menuju Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut).
“4.600 personel dari TNI Satpol-PP dan dari Istiqlal sampai PN Jakut juga ada. Prediksi massa 1.500, tetap melakukan antisipasi dengan Persiapan semaksimal mungkin,” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto, di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/4/17).
Massa nantinya juga akan menggunakan roda dua dari Istiqlal ke PN Jakut di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Polisi akan memberlakukan penutupan jalan untuk ruas jalan yang dilewati massa aksi.
“Akan kita lakukan penutupan di wilayah veteran, juga akan melakukan sterilisasi di wilayah istana. Rencananya massa berjalan menggunakan roda dua, menuju PN Jakut,” kata dia.
Polisi akan memusatkan pengamanan pada gedung pengadilan. Selain itu kelancaran lalu lintas juga tetap menjadi prioritas. “Antisipasi kalau ada kegiatan massa kita harus betul meyakinkan keamanan dan lalu lintas termasuk di gedung pengadilan, dari pintu Katedral belok kiri arah Gunung Sahari, belok kiri lagi arah Pecenongan, mengarah Hayam Wuruk nanti langsung masuk ke wilayah pengadilan,” kata dia.
Sementara dari pihak Istiqlal belum mengetahui akan ada aksi long march yang diawali dengan salat Jumat di Istiqlal. Namun pihaknya mempersilakan apabila massa melakukan salat Jumat di Istiqlal.
“Ya boleh dong, kalau untuk jumatan doang nggak perlu izin,” kata Kepala Bagian Protokoler Masjid Istiqlal Abu Hurairah. net
