JEMBER | duta.co -Program Berisi atau Beras Untuk Santri Indonesia dari Aksi Cepat Tanggap Jember menyapa belasan pesantren di Kabupaten Jember dan telah dinikmati ratusan santri dari berbagai pelosok wilayah Jember.
Hingga Kamis (16/10) ACT Jember telah mendistribusikan 2 ton beras untuk pesantren di wilayah pelosok jember meliputi Kecamatan Kalisat, Ledokombo, Jelbuk, Tempurejo, Kencong, Puger dan Silo.
Ustadz Iskandar salah satu penerima manfaat program berisi sekaligus pengasuh pondok pesantren An-Nibros mengucapkan rasa terimaksihnya kepada para donatur ACT karena telah membantu pemenuhan kebutuhan pangan santri An-Nibros.
“Biasanya santri mengandalkan kiriman orang tua untuk kebutuha pangannya, ini sudah kedua kalinya ACT memberikan bantuan pangan ke ponpes An-nibros, semoga semua kebaikan para donatur ACT dibalas oleh Allah SWT, ” ungkapnya.
Dani Ardissa selaku Staff Program ACT Jember menjelaskan bahwa program Berisi ini bertujuan untuk menjalin silaturrahmi dengan pesantren yang ada di Jember dan membantu banyak ponpes di wilayah pelosok Kabupaten Jember untuk memenuhi kebutuhan pangan santri.
“Program ini memang khusus diluncurkan untuk para santri pondok pesantren di wilayah jember, dengan prioritas utama untuk pesantren di wilayah pelosok Jember,” tuturnya.
Masih kata Dani, selain sebagai ajang silaturrahmi antara ACT dangan pesantren, program ini juga bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan santri.
“Mengingat di wilayah kabupaten jember banyak sekali pondok pesantren yang mebina ribuan santri aktif dan tidak semuanya bisa memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,” jelasnya.
Lebih lanjut Dani juga menjelaskan bahwa program Beras Untuk Santri Indonesia ini akan terus berlanjut dan menyapa lebih banyak pesantren di wilayah Kabupaten Jember.
Dani juga berharap nantinya bukan hanya pesantren di wilayah Kabupaten Jember saja yang menerima manfaat program berisi namun juga Kabupaten-kabupaten lain di Tapalkuda. (dik)
