Suasana pilkades yang menggeser incumbent (tumbang) (heru/duta.co)

SITUBONDO I duta.co – Pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak 115 desa di Kabupaten Situbondo, sudah selesai. Dari 98 incumbent yang maju kembali pada pilkades serentak kemarin, 40 incumbent keok alias tumbang, Kamis (24/10/2019).

Keterangan yang disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo, Drs H Suradji MM menjelaskan, ada 40 incumbent tumbang dalam pelaksanaan pemilihan kades kemarin.

“Bagi 40 kades incumbent yang tidak terpilih lagi, agar segera menyelesaikan kewajibannya, sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari dengan kades baru penggantinya. Incumbent harus bertanggungjawab atas kewajiban yang belum diselesaikannya,” kata Suradji.

Lebih lanjut, Suradji mengatakan, memasuki DD tahap 3, pihaknya berharap antara kades lama dan kades terpilih agar tetap bersinergi dalam membangun desanya masing – masing. “Bagi kades yang terpilih saya harap bisa menjadi pemimpin yang amanah dalam mensejahterakan masyarakatnya,” tuturnya.

Menurut pengakuan Suradji, pelaksanaan pilkades yang berlangsung kemarin secara keseluruhan berlangsung lancar dan sukses. “Kesuksesan pilkades ini berkat kerja sama yang baik, antara masyarakat, panitia, pengawas, TNI/Polri, para tokoh, dan pihak-pihak lainnya,” pungkasnya.

Rakyat Butuh Pemimpin Serius

Belakangan, warga desa paham, bahwa mereka butuh pemimpin yang serius. Bukan meledak-ledak. Salah seorang warga mengatakan, “Bahwa, warga butuh sosok yang mumpuni, ngayomi, tidak butuh sosok yang meledak-ledak,” demikian salah seorang warga.

Jejak tokoh juga menjadi catatan. Termasuk sejauh mana calon Kades ini membangun keharmonisan rumah tangganya. “Potret kecil itu ada dalam rumah. Kalau rumah tangganya saja berantakan, maka, rakyat sudah sulit menaruh kepercayaan,” jelasnya. her

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry