Wadan Kodiklatal didampingi kepala pesantren dan pengasuh Ponpes Nurul Jadid meninjau vaksinasi santri. (duta.co/fathul)

PROBOLINGGO | duta.co –  Sedikitnya 1.000 santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid (NJ) Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo menjadi target TNI AL dalam kegiatan serbuan vaksin, Rabu (22/9/2021).

Rata-rata santri yang ikut vaksinasi itu adalah para pelajar SLTP dan SLTA. Satu per satu dari mereka mendatangi pos pendaftaran sembari menunggu panggilan untuk divaksin. Vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac.

Kepala Pesantren Nurul Jadid, KH Abdul Wahid Hamid mengatakan, sebelumnya kegiatan vaksinasi di NJ sudah pernah digelar, namun kebetulan jenis vaksin yang digunakan saat itu khusus usia 18 tahun ke atas, jadi banyak santri remaja yang belum menerima suntikan vaksinasi.

“Jumlah santri di sini sekitar 8.000 orang, 3.000 diantaranya sudah divaksin. Sementara untuk guru dan tenaga pendidikan sudah divaksin mencapai 95 persen. Terima kasih TNI AL sudah menggelar vaksinasi di ponpes kami,” tutur Hamid.

Wadan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Agus Hariadi terjun langsung untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi di ponpes tersebut mewakili Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat yang tidak bisa menghadiri langsung acara tersebut.

“Maaf saya tidak bisa hadir langsung. Ini bukan hanya semata-mata menggelar vaksinasi namun juga menyambung silaturahmi dengan santri dan pengasuh NJ,” ujar Nurhidayat saat memberikan sambutan dalam vidcon.

Sementara itu, Wadan Kodiklatal menyebut, kegiatan ini digelar untuk memperingati HUT TNI AL ke-76.

“Sesuai dengan Program Prioritas dari Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, yaitu agar mengerahkan seluruh upaya untuk berperan aktif mendukung program pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 di Indonesia salah satunya dengan vaksinasi,” kata Agus.

Turut hadir dalam giat tersebut, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi dan Dandim 0820, Letkol Inf Arif Budi Cahyono. hul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry