KEDIRI|duta.co – Penampilan gemilang penjaga gawang Persik Kediri, Dimas Galih Pratama saat dijamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) cukup menjanjikan dan menjadikan ribuan mata yang memenuhi tribun berdecak kagum. Ketangguhannya di mistar gawang, bagi laki – laki brewokan lahir di Surabaya pada 23 November 1992. Sebelumnya bergabung di Kalteng Putra diharapkan mampu dipertahankan selama kompetisi Liga 1.
Bermain sebagai kiper utama skuad Macan Putih, Dimas demikian sapaan akrabnya cukup dingin dan memiliki reflek luar biasa menahan gempuran barisan striker Bajul Ijo. “Alhamdullilah bisa tampil baik, meski kata teman – teman pemain Persebaya stress tidak bisa menambah gol lagi,” terangnya, ditemui usai pertandingan di Hotel Pesona Surabaya.
Coach Joko Susilo pun mengaku puas atas penampilan Dimas, meski sebelumnya dia juga pernah membela Persebaya dan dilahirkan di Surabaya pula. “Anak – anak bermain baik termasuk kiper kami menahan gempuran. Semoga ke depan akan bermain lebih baik lagi,” jelasnya.
Bila Dimas tangguh menjaga gawang sepak bola, begitu pula bagi Nur Khamid, Local Security Officer (LSO) Panpel Persik Kediri, yang sehari – hari sebagai Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri. Dikenal displin dan selama sangat komitmen menjaga gawang Kota Kediri bila ada gangguan ketentraman atau ketertiban umum. Keduanya pun terlihat akrab sambil ngobrol saat makan malam di rumah makan hotel. (nng)
